ARTICLES

Filter  
Active filters 0
Remove
  

Refine your searches by:

Collections
Education
Religion
Economy
Law
Technology
Literature
Social Sciences
Computing
Environment
Computing
all records (71)

Languages
English

Countries
Indonesia
USA
India
Multi Countries
Malaysia
Canada

Years
2023
2022
2021
2020
2019
2018
2017
2016
2015
2014
all records (24)

Filter  
 
52.110  Articles
1 of 5.211 pages  |  10  records  |  more records»

KAROTENOID DARI MAKROALGAE DAN MIKROALGAE: POTENSI KESEHATAN APLIKASI DAN BIOTEKNOLOGI [Carotenoids from Macroalgae and Microalgae: Health Potential, Application and Biotechnology] Helly de Fretes1)*, AB. Susanto2), Budhi Prasetyo1) dan Leenawaty Limantara3) 1) Magister Biologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga 2) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang 3) Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments, Universitas Ma Chung, Malang   Diterima 13 Desember 2011 / Disetujui 24 Mei 2012 SUMMARY   Algae, both micro and macroalgae, is one of the largest producers of carotenoids. The major composition of carotenoid on algae are ß-carotene, astaxanthin, luthein, zeaxanthin, cryptoxanthin, and fucoxanthin which have important roles for human health. Carotenoids were produced by several microalgae species such as Dunaliella sallina, Haemotococcus pluvialis, Chlorella pyrenoidosa, Spirulina platensis, Nannnochloropsis oculata, and also from some macroalgae species such as Kappaphycus alvarezii, Sargassum sp, and Caulerpa sp. Carotenoids from algae has been proven as a powerful antioxidant and may prevent some degenerative diseases, cardiovascular, and cancer. Carotenoid also has been applied as a natural dye and dietary supplements. Biotechnology has been developed to increase the production of carotenoids from micro- and macroalgae. The large-scale cultivation of microalgae, either in open or closed system are shown to increase carotenoid production. During cultivation, some stress conditions can be specifically manipulated to optimize carotenoid production from microalgae.   Keywords: application, biotechnology, carotenoid, macroalgae, microalgae SUMMARY   Algae, baik mikro maupun makroalgae, merupakan salah satu penghasil karotenoid terbesar. Komposisi karotenoid penting yang dikandung oleh mikroalgae dan makroalgae terdiri dari ß-karoten, astaxantin, lutein, zeaxantin, kriptoxantin, serta fukoxantin.Seluruhnya memiliki peranan bagi kesehatan manusia. Karotenoid-karotenoid tersebut diproduksi oleh beberapa spesies mikroalga yaitu Dunaliella sallina, Haemotococcus pluvialis, Chlorella pyrenoidosa, Anthrospira platensis, serta Nannnochloropsis oculata, dan juga beberapa spesies makroalga seperti Kappaphycus alvarezii, Sargassum sp, dan Caulerpa sp. Karotenoid dari algae telah terbukti sebagai antioksidan yang kuat serta dapat mencegah beberapa penyakit degeneratif, kardiovaskular, dan kanker. Karotenoid juga telah diaplikasikan sebagai pewarna dan suplemen makanan. Bioteknologi telah dikembangkan dalam rangkai peningkatan produksi karotenoid dari mikroalgae dan makroalgae. Selama kultivasi, beberapa kondisi stres dapat dimanipulasi secara khusus untuk mengoptimalkan produksi karotenoid dari mikroalgae.   Kata kunci: aplikasi, bioteknologi, karotenoid, makroalgae, mikroalgae

KAROTENOID DARI MAKROALGAE DAN MIKROALGAE: POTENSI KESEHATAN APLIKASI DAN BIOTEKNOLOGI [Carotenoids from Macroalgae and Microalgae: Health Potential, Application and Biotechnology] Helly de Fretes1)*, AB. Susanto2), Budhi Prasetyo1) dan Leenawaty Limantar... see more
KAROTENOID DARI MAKROALGAE DAN MIKROALGAE: POTENSI KESEHATAN APLIKASI DAN BIOTEKNOLOGI [Carotenoids from Macroalgae and Microalgae: Health Potential |  Application and Biotechnology] Helly de Fretes1)* |  AB. Susanto2) |  Budhi Prasetyo1) dan Leenawaty Limantara3) 1) Magister Biologi |  Universitas Kristen Satya Wacana |  Salatiga 2) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |  Universitas Diponegoro |  Tembalang |  Semarang 3) Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments |  Universitas Ma Chung |  Malang   |  Diterima 13 Desember 2011 / Disetujui 24 Mei 2012 SUMMARY   |  Algae |  both micro and macroalgae |  is one of the largest producers of carotenoids. The major composition of carotenoid on algae are ß-carotene |  astaxanthin |  luthein |  zeaxanthin |  cryptoxanthin |  and fucoxanthin which have important roles for human health. Carotenoids were produced by several microalgae species such as Dunaliella sallina |  Haemotococcus pluvialis |  Chlorella pyrenoidosa |  Spirulina platensis |  Nannnochloropsis oculata |  and also from some macroalgae species such as Kappaphycus alvarezii |  Sargassum sp |  and Caulerpa sp. Carotenoids from algae has been proven as a powerful antioxidant and may prevent some degenerative diseases |  cardiovascular |  and cancer. Carotenoid also has been applied as a natural dye and dietary supplements. Biotechnology has been developed to increase the production of carotenoids from micro- and macroalgae. The large-scale cultivation of microalgae |  either in open or closed system are shown to increase carotenoid production. During cultivation |  some stress conditions can be specifically manipulated to optimize carotenoid production from microalgae.   |  Keywords: application |  biotechnology |  carotenoid |  macroalgae |  microalgae SUMMARY   |  Algae |  baik mikro maupun makroalgae |  merupakan salah satu penghasil karotenoid terbesar. Komposisi karotenoid penting yang dikandung oleh mikroalgae dan makroalgae terdiri dari ß-karoten |  astaxantin |  lutein |  zeaxantin |  kriptoxantin |  serta fukoxantin.Seluruhnya memiliki peranan bagi kesehatan manusia. Karotenoid-karotenoid tersebut diproduksi oleh beberapa spesies mikroalga yaitu Dunaliella sallina |  Haemotococcus pluvialis |  Chlorella pyrenoidosa |  Anthrospira platensis |  serta Nannnochloropsis oculata |  dan juga beberapa spesies makroalga seperti Kappaphycus alvarezii |  Sargassum sp |  dan Caulerpa sp. Karotenoid dari algae telah terbukti sebagai antioksidan yang kuat serta dapat mencegah beberapa penyakit degeneratif |  kardiovaskular |  dan kanker. Karotenoid juga telah diaplikasikan sebagai pewarna dan suplemen makanan. Bioteknologi telah dikembangkan dalam rangkai peningkatan produksi karotenoid dari mikroalgae dan makroalgae. Selama kultivasi |  beberapa kondisi stres dapat dimanipulasi secara khusus untuk mengoptimalkan produksi karotenoid dari mikroalgae.   |  Kata kunci: aplikasi |  bioteknologi |  karotenoid |  makroalgae |  mikroalgae

Penelitian ini bertujuan untuk mengontrol kesehatan dan kesuburan tanah secara alami. Penelitian ini dilakukan pada lahan grumosol yang dimanfaatkan untuk perkebunan dengan mengamati pola sebaran tingkat konduktifitas Electrolit tiap kedalaman tanah melal... see more

Kelompok Wanita Tani DAHLIA kelurahan Pododugih merupakan kelompok usaha mikro rumah tangga yang memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayur mayur dengan teknik hidroponik, buah-buahan dan makanan olahan. Pandemi Covid-19 merupakan permasalahan yan... see more

Demi penyelamatan perekonomian nasional, khususnya di sektor usaha mikro, maka Pemerintah menyalurkan Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BanPres Produktif). Sampai dengan bulan Desember 2020, seluruh ... see more

Diera modern saat ini internet sangat membantu bagi kepentingan setiap orang dalam melakasanakan tugas-tugasnya baik untuk pekerja maupun pelajar sehingga penggunaan internet sangat tinggi. Oleh karena itu, penerapan infrastruktur jaringan sangat penting ... see more

Penyimpanan jangka pendek mikroba umumnya dilakukan pada suhu dingin non-beku (refrigerator), sedangkan penyimpanan jangka menengah–panjang, harus dalam kondisi beku. Penyimpanan dalam kondisi beku perlu dicegah terbentuknya kristal es di dalam sel, dapat... see more

Telah dilakukan penelitian isolasi mikroba penghasil Antibiotika dari tanah peternakan ayam kecamatan pattallassang kabupaten gowa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat mikroba penghasil Antibiotika yang dapat menghambat mikroba uji dari tanah... see more

Air susu merupakan bahan makanan utama bagi makhluk yang baru lahir, baik bagi hewan maupun manusia. Sebagai bahan makanan/minuman air susu sapi mempunyai nilai gizi yang tinggi, karena mengandung unsur-unsur kimia yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Calsi... see more

konsumen. Sekarang ini pelaku usaha sudah banyak yang menerapkan sistem pemasaran secara online. Pemasaran melalui internet (internet marketing)  atau lebih dikenal dengan nama e-marketing dapat menjangkau konsumen dimanapun berada. Belanja online ya... see more

1 of 5.211 pages  |  10  records  |  more records»