SUMMARY
Tanaman miana merupakan tanaman yang memiliki banyak fungsi salah satunya adalah sebagai obat herbal karena mengandung flavonoid sebagai antioksidan. Kadar flavonoid dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya yaitu faktor cahaya dan faktor pemupukan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji intensitas cahaya dan pemupukan nitrogen yang tepat untuk produksi dan kadar flavonoid daun miana. Penelitian dilaksanakan pada bulan Febuari 2022 – Mei 2022 di Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Rancangan percobaan yang digunakan yakni Rancangan Acak Lengkap Split-plot (RAL Split-plot) pola faktorial 3 x 4 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama sebagai petak utama yaitu intensitas penyinaran LED dengan kombinasi dua warna yakni merah dan biru terdiri dari : I1 (LED 1M9B) I2 (LED 2M18B) I3 (LED 3M27B). Faktor Kedua sebagai anak petak yaitu pemupukan nitrogen yaitu : P1 (0 kg N/ha) P2 (90 kg N/ha) dan P3 (180 kg N/ha) dan P4 (270 kg N/ha). Data dianalisis ragam dan diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil menunjukkan bahwa intensitas cahaya LED berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang, jumlah daun namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan kadar flavonoid tanaman. pemupukan nitrogen berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Intensitas cahaya 3M27B dan pemupukan 270 kg N/ha dapat memberikan berat bersih tertinggi pada tanaman miana.