ARTICLE
TITLE

PENGARUH INTENSITAS NAUNGAN DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PRODUKSI DAN KANDUNGAN MINYAK ATSIRI PADA RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum)DOI : 10.31604/jap.v8i1.8114

SUMMARY

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh intensitas naungan berbeda serta interval penyiraman berbeda terhadap produksi dan kandungan minyak atsiri jahe merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – November 2021 di Greenhouse dan analisis parameter pengamatan di Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan Split Plot dengan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali ulangan sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Petak utama (main plot) adalah intensitas naungan yaitu A1 (tanpa naungan), A2 (naungan 40%) dan A3 (naungan 80%). Anak petak (sub plot) adalah interval penyiraman yaitu B1 (1 hari ), B2 (3 hari ) dan B3 (5 hari ). Bahan yang digunakan adalah tanaman jahe merah umur 6 bulan. Parameter pengamatan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar rimpang, luas  daun dan rendemen minyak atsiri. Data dianalisis ragam dan diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa intensitas naungan berpengaruh terhadap berat kering tajuk. Variasi interval penyiraman hingga 5 hari  menunjukkan perbedaan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar rimpang dan luas  daun. Intensitas naungan dan interval penyiraman tidak berpengaruh terhadap kandungan minyak atsiri jahe merah.

 Articles related

Natasya Kendy Hayyuning Karuniasari,Sutarno Sutarno,Budi Adi Kristanto    

Cabai merah (Capsicum annuum L.) memiliki permintaan dan peluang pasar yang tinggi, namun produktivitasnya tidak stabil akibat suhu lingkungan yang tidak optimal sehingga pembentukan bunga menjadi buah rendah. Naungan dapat menurunkan suhu lingkungan dan... see more


Fadhil Asyraf Wibowo,Karno Karno,Budi Adi Kristanto    

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh zat pengatur tumbuh auksin sintetik dan auksin alami terhadap pertumbuhan stek tanaman vanili. Penelitian dilaksanakan pada 19 Agustus – 16 Desember 2021 di Greenhouse Fakultas Peternakan dan Pertanian, Un... see more


Givrael Bima Christi,Didik Wisnu Widjajanto,Sutarno Sutarno    

Tanaman cabai (Capsicum annum L.) saat ini diminati sebagai tanaman hias. Salah satu varietas cabai hias yang cukup terkenal yaitu cabai hias varietas Ungara. Cabai hias Ungara memiliki warna buah ungu kehitaman hingga merah, bentuk buah membulat, termas... see more


Jihan Octavia Saphira,Ani Lestari,Tatang Surjana    

Terbatasnya ketersediaan jerami padi saat ini, maka perlu adanya media alternatif lain sebagai tempat yang baik untuk pertumbuhan jamur merang. Salah satu alternatif yang menjadi solusi adalah dengan pemanfaatan limbah pertanian. penelitian ini bertujuan... see more


Fery Endang Nasution    

Komoditas hortikultura memiliki potensi untuk di kembangkan seperti tanaman kubis bunga. Kebutuhan sayuran ini semakin meningkat sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang kesadaran kesehatan. Saat ini banyak petani kubis bunga yang menggunakan pupuk ki... see more