SUMMARY
Logika klasik/tradisional atau logika tegas yang dipelajari selama ini di sekolah dan di awal masuk universitas, mempunyai nilai kebenaran yang dibagi secara dikotomi (benar/ya atau salah/tidak). Logika tegas ini ternyata belum mencakup fenomena sehari-hari dan alam pikiran manusia. Banyak hal yang menjadi tidak wajar bila dinilai dengan kebenaran yang bersifat dikotomi tersebut. Karena, pada kenyataannya fenomena kehidupan cenderung lebih banyak yang bersifat kontinum, sehingga batas yang tegas menjadi sesuatu yang tidak jelas. Logika himpunan kabur merupakan konsep dasar untuk teori kabur (fuzzy theory) yang hadir untuk melengkapi/menyempurnakan logika klasik. Tulisan ini memberikan beberapa teori dasar sistem kabur dan gagasan mengenai perlunya logika himpunan kabur dimasukkan dalam Kurikulum Matematika sekolah.