SUMMARY
Desa Sriwijaya merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang. Desa ini termasuk salah satu desa yang terdampak banjir, sehingga saat banjir melanda, resiko penularan dan serangan penyakit tertentu pun menjadi meningkat. Penyakit yang biasa muncul saat terjadi banjir adalah demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Banyak langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam pencegahan penyakit DBD yaitu dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur). Selain itu penggunaan obat nyamuk sintetis juga dapat dilakukan dalam pencegahan DBD yang dapat ditemukan di pasaran antara lain obat nyamuk bakar, elektrik, spray dan lotion. Namun penggunaan obat nyamuk ini mengandung bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya seperti diklorvos dan DEET . Oleh karena itu penggunaan bahan-bahan alami dapat menggantikan penggunaan obat anti nyamuk sintetis yang tidak berbahaya sekaligus ramah lingkungan adalah dengan menggunakan tanaman daun serai (Cymbopogon nardus). Pada tanaman daun serai mengandung zat-zat seperti senyawa geraniol dan sitronela, dimana senyawa tersebut merupakan kandungan yang terdapat pada obat nyamuk semprot. Terdapat tiga tahapan metode dalam pelaksanaan kegiatan PKM yaitu sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan yang bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi terhadap perkembangan hasil kegiatan untuk keberlanjutan program PKM di desa tersebut. Hasil kegiatan PKM ini adalah mitra sasaran yang memiliki keterampilan dan kreativitas dalam membuat obat anti nyamuk sendiri. Melalui kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang cara membuat obat anti nyamuk dari bahan-bahan alami