ARTICLE
TITLE

Faktor Individu dalam Pelaksanaan Patient Safety oleh Perawat di Ruang Rawat Inap RS X Rengat

SUMMARY

Patient safety incidents still found in various regions in Indonesia. ILO, Phlebitis and fall are the common cases found in hospital setting. Nurses play a vital role in patient safety because the nurse is a health worker who is 24 hours with the patient. This study aims to identify the association between individual factors with the implementation of patient safety by nurses in hospital. The design of this study was cross sectional. Data were analyzed using Chi square. Sample of this study were 57 nurses from one public hospital in Rengat. The sample technique used was total sampling. The result showed that there were correlation between knowledge with the implementation of patient safety (p<0.005). Other individual factor such as attitude, motivation, physical and mental health showed no significant correlation with the implementation of patient safety. This study also identified that generally the implementation of patient safety by nurses was low and the highest rate of patient safety implementation was in the infection control such as hand hygiene. Researcher suggest on the hospital to further improve the knowledge of nurses by training and seminar then increase the culture of patient safety implementation. The supervising from the management to emphasize the other indicator of patient safety is also needed to reach the goal in patient safety.Keywords: patient safety;safety behavior; individual factors; nurse ABSTRAKInsiden patient safety masih ditemukan diberbagai daerah di Indonesia. Insiden yang paling ditemukan adalah ILO, Phlebitis dan Pasien jatuh. Peran perawat untuk menghindari terjadinya insident patient safety cukup besar kerena perawat merupakan tenaga kesehatan yang 24 jam berada bersama pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor individu terhadap pelaksanaan patient safety oleh perawat. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Data dianalisis menggunakan Chi square. Sampel berjumlah 57 perawat pelaksana di sebuah rumah sakit di Rengat. Tekhnik sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor individu yang berhubungan secara signifikan dengan pelaksanaan patient safety adalah faktor pengetahuan.Tidak ada ada hubungan antara faktor sikap, faktor motivasi, faktor kesehatan fisik dan mental terhadap pelaksanaan patient safety. Hasil lain ang teridentifikasi adalah secara umum perawat kurang baik dalam melaksanakan patient safety, selain itu pelaksanaan patient safety yang paling tinggi adalah pelaksanaan pencegahan dan control infeksi seperti mencuci tangan. Saran bagi pihak rumah sakit agar meningkatkan pengetahuan perawat dengan memberikan seminar atau pelatihan serta meningkatkan budaya dalam pelaksanaan patient safety.Kata kunci: patient safety, perilaku safety; faktor individu; perawat

 Articles related

Fenti Nurindahsari, Eko Nusantoro    

Berdasarkan penuturan guru BK di salah satu SMA di kota Cilacap yang pernah menjadi tempat observasi oleh peneliti, ditemukan fenomena terkait dengan layanan konseling individual di sekolah tersebut yang tidak sesuai dengan teori-teori mengenai konseling... see more


Roselin Putri Sofianti,Elia Firda Mufidah    

Penelitian ini berupaya untuk menentukan secara signifikansi efektifitas pendekatan soluction-focused brief therapymelalui teknik mircle question dalam konseling individu untuk meningkatkan konsep diri remaja. Konsep diri menjadi sala... see more


Laila Ramadhani,Adlia Alfiriani,Thomson Mary    

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya mahasiswa yang menganggap konfigurasi jaringan tidak penting karena hanya digunakan untuk menguji keterampilan, banyak mahasiswa yang tidak memperhatikan saat belajar mengkonfigurasi perangkat jaringan, beberap... see more


Kharishma Dyah Febriyani,Ervina Rachmawati,Gamasiano Alfiansyah,Muhammad Yunus    

Formulir ringkasan masuk dan keluar berisi informasi identitas pasien, cara penerimaan pasien melalui, cara masuk, dikirim oleh, serta berisi ringkasan data saat pasien dipulangkan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Rumah Sakit X, dapat diketahui ji... see more


Oriza Rifki Ramadan, Zubir Zubir, Cut Sidrah Nadira    

Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan kumpulan gejala yang terjadi pada mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer, tablet, telepon seluler atau alat elektronik lainnya dalam waktu yang cukup lama. Computer Vision Syndrome dapat terjadi dari berbag... see more