SUMMARY
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahasa merupakan kekuatan yang memiliki kapasitas yang penting dalam kegiatan interaksi di masyarakat. Tindak tutur direktif, merupakan percakapan tuturan yang memiliki potensial sifatnya mempengaruhi apalagi yang menuturkan kalangan elit politik ataupun orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden RI. Tujuan penelitian mendeskripsikan tindak tutur direktif dalam pidato Presiden RI pada sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD Tahun 2021. Penelitian ini berjenis kualitatif dan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan teknik dasar dan lanjutan. Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan dalam analisis data. Pengabsahan dilakukan Triangulasi. Kesimpulan penelitian yang telah dilakukan. Pertama, kelompok permintaan 12 tuturan yaitu 20%. Kedua, kelompok pertanyaan 0 tuturan yaitu 0%. Ketiga, kelompok persyaratan 21 tuturan yaitu 35%. Keempat, kelompok larangan 1 tuturan yaitu 1,68%. Kelima, kelompok pengizinan 10 tuturan yaitu 16,69%. Keenam, kelompok nasihat 16 tuturan yaitu 26,69%. Pidato disampaikan oleh presiden republik Indonesia yaitu Jokowi Dodo dalam ruang sidang tahunan MPR, DPR, dan DPD tahun 2021