SUMMARY
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu hal yang sangat penting di dunia konstruksi karena bersinggungan langsung dengan pekerja, perhitungan potensi risiko yang salah dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja terutama kepada para pekerja di Indonesia sendiri kecelakaan kerja pada pekerjaan erection girder masih sering terjadi, sekitar 6 insiden terkait kecelakaan kerja pada pekerjaan erection girder terjadi dalam kurun waktu 2017-2021 maka penelitian ini dibuat dengan judul “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Erection Girder PCI Jembatan Tuntang Proyek Tol Semarang–Demak Seksi 2 Menggunakan Metode Task Demand Assessment (TDA)” untuk meminimalisir kecelakaan kerja dalam pekerjaan erection girder jembatan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan empat buah risiko yang memiliki potensi tertinggi di antaranya adalah crane collapse saat pengangkatan girder, sling terputus saat pengangkatan girder, girder collapse, dan kegagalan struktur spreader beam yang ditimbulkan oleh faktor risiko penggunaan alat pelindung diri (APD), kecepatan angin, kesehatan pekerja, pergerakan pekerja, setting alat kerja, dan kredibilitas pekerja.