Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 2 Núm: 2 Par: PP (2013)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Analisis Safety System dan Manajemen Risiko pada Steam Boiler PLTU di Unit 5 Pembangkitan Paiton, PT. YTL

SUMMARY

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) merupakan pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia. Salah satu bagian dari sistem PLTU yang memiliki risiko bahaya tinggi adalah boiler, oleh karena itu diperlukan adanya analisis bahaya dan safety system sebagai langkah pencegahan bahaya pada boiler. Analisis bahaya dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode HAZOP. Node yang dipakai adalah economizer, steam drum, superheater, dan reheater yang merupakan komponen utama penyusun boiler. Guide word dan deviasi ditentukan berdasarkan control chart yang dibentuk oleh data proses masing-masing komponen selama bulan Maret 2013. Estimasi likelihood dilakukan berdasarkan data maintenance dari work order PT YTL selama 5 tahun, sedangkan estimasi consequences dilakukan berdasarkan kriteria risiko yang ditimbulkan serta berdasarkan control chart. Hasil perkalian likelihood dan consequences dengan risk matrix menghasilkan kriteria risiko dari komponen. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil bahwa komponen yang memiliki risiko bahaya paling besar adalah level transmitter steam drum dengan deviasi berupa less level, yaitu dengan kriteria likelihood adalah A dan consequences 4, sehingga risiko bernilai extreme. Selain itu, risiko extreme juga terdapat pada pressure transmitter outlet superheater, dengan likelihood B dan consequences 4. Untuk menurunkan risiko, maka dilakukan perawatan dan kalibrasi secara rutin, serta penambahan redundant transmitter. Bahaya paling besar pada seluruh node adalah adanya kebakaran. Oleh karena itu, dilakukan analisis emergency response plan untuk kebakaran yang mencakup peta evakuasi, tugas dan tanggungjawab tiap personel, langkah pencegahan, serta langkah penanganan.

 Articles related

Hanun Ariibah Romiizah Cahyono,Julendra Bambang AriatedjaDOI: 10.12962/j23373539.v7i2.36215    

Retak sepanjang 1,5 meter terjadi pada bagian tower Slewing Tower Level Luffing Crane produksi PT. Lelangon yang telah beroperasi selama 4 tahun di Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Analisis dilakukan dengan pembebanan vertikal dan horizontal pada bag... see more


Tyo Dwiki Prakoso,Mohammad Nurul MisbahDOI: 10.12962/j23373539.v8i2.44734    

Salah satu tantangan dalam mendesain struktur FPSO adalah struktur antara topside structure dan hull structure. Struktur tersebut harus mempunyai kekuatan yang cukup akibat beban siklis seperti topside inertia loads dan hull girder bending moment akibat ... see more


Ryan Gihlang Ramadhan,Suwarno Suwarno,Noor Endah MochtarDOI: 10.12962/j23373539.v8i2.47064    

Jalan Tol Batang-Semarang merupakan salah satu rangkaian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Semarang. Pada proses pelaksanaan Jalan Tol BSTR seksi 2 terdapat beberapa kendala, salah satunya yait... see more


Cendy Margaretha,Julendra Bambang AriatedjaDOI: 10.12962/j23373539.v9i2.58305    

Arm merupakan bagian excavator yang berfungsi sebagai penghubung antara bucket dengan boom. Salah satu bagian arm yang sering mengalami kerusakan terdapat pada penghubung antara arm dengan boom akibat tegangan tekan dan bending selama operasi pengangkata... see more


Dhinar Tiara Luckyta,Sri Gunani PartiwiDOI: 10.12962/j23373539.v1i1.1792    

Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang melekat dalam dunia industri. Di Indonesia penyebab tingginya angka kecelakaan kerja salah satunya disebabkan karena kurangnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). PT. ... see more