ARTICLE
TITLE

Karakterisasi Elektrokimia Ekstrak Klorofil dari Daun Salam (Syzgium polyanthum) pada pH Basa sebagai Sensitizer pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)

SUMMARY

Chlorophyll is a plant pigment that has the potential to be used as a dye (sensitizer) in DSSC. The performance of DSSC is highly dependent on the wide bandgap of the dye used. This study aims to determine the optimum pH of bay leaf extract in an alkaline condition through an electrochemical analysis. Bay leaves (Syzgium polyanthum) were extracted by maceration method using 96% ethanol solvent with a pH variation from 8 to 13. Bay leaf extract was characterized using UV-Visible spectrophotometry to determine the wavelength absorption. The results showed that the bay leaf extract contains chlorophyll compounds which has absorption wavelengths of 664 nm and 410 nm for chlorophyll-a as well as at the wavelengths 613,5 nm and 466,5 nm for chlorophyll-b. In electrochemical characterization, the optimum pH of bay leaf extract was at pH 13 with a bandgap value is 0,60105 eV.Keywords: Bay leaf, DSSC, electrochemical, chlorophyllKlorofil merupakan pigmen tumbuhan yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai zat warna (sensitizer) pada DSSC. Kinerja DSSC sangat dipengaruhi oleh sensitifitas lebar bandgap zat warna yang digunakan.  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pH optimum ekstrak daun salam dalam kondisi basa secara elektrokimia. Daun salam (Syzgium polyanthum) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dengan variasi pH 8 hingga 13. Ekstrak daun salam dikarakterisasi menggunakan spektrofotometri UV-Visible untuk mengetahui serapan panjang gelombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun salam mengandung senyawa klorofil yang memiliki serapan panjang gelombang 664 nm dan 410 nm untuk klorofil-a serta pada panjang gelombang 613,5 nm dan 466,5 nm untuk klorofil-b. Pada karakterisasi elektrokimia, pH optimum ekstrak daun salam yaitu pada pH 13 dengan nilai bandgap sebesar 0,60105 eV. Kata kunci : Daun salam, DSSC, elektrokimia, klorofil

KEYWORDS

 Articles related

Nurul Fitri Fadhilah,Uswatun Hasanah,Idramsa Idramsa    

Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi bakteri endofit pelarut fosfat dan mengetahui karakter isolat bakteri yang mampu melarutkan fosfat berdasarkan karakter morfologi, karakter fisiologi dan karakter biokimia.  Penelitian ini dilaksanakan di la... see more

Revista: Jurnal Biosains

Steven Taniwan,Dwi Suryanto,Isnaini Nurwahyuni    

Bakteri pelarut fosfat merupakan bakteri yang mampu melarutkan fosfat yang tidak tersedia menjadi tersedia sehingga dapat diserap oleh tanaman. Studi tentang isolasi dan karakterisasi parsial bakteri pelarut fosfat dari guano gua kampret dan uji kemampua... see more

Revista: Jurnal Biosains

Vina Amalia,Eko Prabowo Hadisantoso,Dede Hidayat,Riska Farah Diba,Muhamad Fahmi Dermawan,Siti Wilamah Tsaniyah    

Tulang vertebrata mengandung 60% kalsium fosfat. yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar hidroksiapatit. Hidroksiapatit merupakan material biokeramik yang memiliki sifat adsorpsi yang baik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Penelitian ini ... see more


Armeida Dwi Ridhowati Madjid,Merpiseldin Nitsae,Akhmad Sabarudin    

Chitosan was an abundantly available source but it has a drawback which unstable in acid or base. So, it must be added with a crosslinker. In this article, we would compare the using of 2 crosslinkers, glutaraldehyde (GLA) and epichlorohydrin (ECH). Chit... see more


Baiq Octaviana Dwi Anggraeny,Septi F. Raeni,Elvina D. Iftitah,Akhmad Sabarudin    

Pada penelitian ini telah dilakukan pengembangan pembuatan kolom nanobiokatalis mikroreaktor yang terimobilisasi oleh enzim tripsin pada polimer monolitik nanopori. Polimer monolitik nanopori dibuat secara in-situ kopolimerisasi  dalam kolom silicos... see more