SUMMARY
Komunikasi menjadi komponen penting dalam bidang keperawatan sebab merupakan modal utama dalam proses pengimplementasian tindakan-tindakan keperawatan. Asisten perawat dituntut untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik secara terapeutik. Ada beberapa hal yang menjadi problem siswa saat melaksanakan komunikasi terapeutik. Siswa belum sepenuhnya memahami dengan baik komunikasi terapeutik sehingga dalam penerapannya belum maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi terapeutik siswa setelah penerapan metode role playing. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 12 orang siswa kelas XII Asisten Keperawatan SMK Muhammadiyah Lumajang tahun pelajaran 2021/2022. Instrument yang digunakan adalah Ceklis Observasi – Demonstrasi/ Praktik Komunikasi Interpersonal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat peningkatan tingkat kompetensi siswa dalam kemampuan komunikasi terapeutik secara signifikan. Kenaikan poin kompetensi komunikasi terapeutik siswa pada setiap aspeknya sebesar 22% hingga 50%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode role playing dapat meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik siswa kelas XII Asisten Keperawatan SMK Muhammadiyah Lumajang tahun pelajaran 2021/2022.