Home  /  Jurnal Biosains  /  Vol: 2 Núm: 2 Par: 0 (2012)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Keanekaragaman Dan Kelimpahan Serangga Pengunjung Bunga Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense) Di Desa Kwala Begumit Stabat DOI : 10.24114/jbio.v2i2.4216 | Abstract views : times

SUMMARY

Jambu air deli hijau memiliki nilai ekonomi yang tinggi dari jambu lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keanekaragaman dan kelimpahan serangga pengunjung pada bunga jambu air deli hijau (Syzygium samarangense) dengan menggunakan alat yellow sticky trap yang dijelaskan dalam skripsi ini. Bunga jambu dari family Myrtaceae memerlukan bantuan serangga dalam proses penyerbukan. Faktor yang mempengaruhi kunjungan serangga pada bunga yaitu kandungan nektar, konsentrasi gula, dan kelimpahan bunga serta memiliki bau harum. Sampel penelitian yang diambil menggunakan metode yellow sticky trap kemudian dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman dan indeks dominansi. Selama pengambilan sampel dilakukan didapat 235 jenis serangga yang mengunjungi bunga jambu air deli hijau terdiri dari 21 famili dan 8 ordo serangga.  Dengan indeks keanekaragaman diwaktu pagi 2,774, siang 2,774 dan sore 2,379 sesuai dengan kriteria Shanon-Wiener indeks keanekaragaman ini dikategorikan sedang dan indeks dominansi serangga diwaktu pagi 0,074, siang 0,073 dan sore 0,131 dikategorikan sebagai indeks dominansi yang rendah. Serangga yang mendominasi berkunjung adalah ordo Diptera yaitu pada pagi dan siang hari dari family Tephritidae dan sore hari dari family Tabanidae. Parameter lain yang dilihat ada faktor fisika lingkungan yaitu temperatur suhu yang memiliki suhu tinggi 32°C pada siang hari, kelembaban udara tertinggi 79% pada pagi hari dengan kondisi cuaca mendung dan intensitas cahaya tertinggi 835 x 100 Lux pada siang hari dengan kondisi cuaca terik. Kata kunci : Keanekaragaman, Kelimpahan, Serangga Pengunjung, Bunga Jambu Air Deli Hijau

 Articles related

Okto Supratman,Sudiyar Sudiyar,Arthur Muhammad Farhaby    

Bivalvia merupakan memiliki peran penting baik ditinjau dari nilai ekologi dan ekonomi. Tingginya nilai ekonomi dapat menyebabkan terjadinya eksploitasi secara berlebihan (overexploitation), kemudian berdampak pada ancaman hewan tersebut di alam.  K... see more

Revista: Jurnal Biosains

Laila Sapna,Meida Nugrahalia    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sifat fisikokimia perairan pada aliran Sungai Bederak, mengetahui keanekaragaman udang air tawar yang terdapat di aliran Sungai Bederak dan mengetahui hubungan fisikokimia air dengan keanekaragaman udang ... see more

Revista: Jurnal Biosains

Author(s):Moh. Liwa Ilhamdi,Muhammad Syazali    

Hutan Wisata Sesaot merupakan kawasan wisata yang berbasis ekologi. Mempertahankan keberadaan sumberdaya hayati di kawasan perlu dilakukan supaya kegiatan wisata terjadi secara berkelanjutan. Salah satu sumberdaya hayati tersebut adalah formicidae. Tujua... see more


Wina Dyah Puspitasari,Sri Wahyuni Siregar,Yusran Efendi,Hary Prakasa    

Gunung Sibuatan adalah gunung yang paling tinggi di Sumatera Utara yang dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata para pendaki. Banyaknya pendakian yang dilakukan ke Gunung sibuatan membuat keberadaan hutan terancam. Salah satunya adalah keberadaan angg... see more

Revista: Jurnal Biosains

Devy Fristanty Manurung,Binari Manurung    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman, kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks kelimpahan,indeks dominansi, dan waktu reproduksi wereng betina di tiga kecamatan di kabupaten Serdang Bedagai. Pengambilan sampel penelitian ini dilakuka... see more

Revista: Jurnal Biosains