SUMMARY
AbstrakDendrobium linearifolium Teijsm. & Binn. merupakan salah satu spesies anggrek yang telah dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional di Bali. Bagian pseudobulb dari D. linearifolium dimanfaatkan oleh masyarakat Bali untuk mengobati sakit telinga. Jenis anggrek ini menunjukkan kemiripan morfologi dengan anggrek Dendrobium faciferum J.J. Sm. dan Dendrobium crumenatum Sw. sehingga menyulitkan dalam proses identifikasi menggunakan karakter morfologi. Penggunaan DNA barcoding dengan penanda molekuler Internal Transcribed Spacer 2 (ITS2) diharapkan dapat digunakan untuk membedakan D. linearifolium secara akurat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi D. linearifolium menggunakan DNA barcoding ITS2 sebagai penanda molekuler DNA inti. DNA genom D. linearifolium Teijsm. & Binn. diisolasi dan digunakan sebagai DNA template dalam reaksi PCR. Amplikon yang dihasilkan kemudian diurutkan dengan cara sekuensing. Hasil penelitian menunjukkan urutan sekuen ITS2 dari D. linearifolium Teijsm. & Binn. memiliki homologi tinggi dengan D. junceum (Accession: AB593590; Per. Ident: 92,57%). Hasil analisis bioinformatika menunjukkan urutan sekuen ITS memiliki variasi basa nitrogen yang tinggi dan spesifik yang menunjukkan ciri khas suatu spesies. Dengan demikian, urutan ini dapat dijadikan sebagai penanda molekuler dalam identifikasi spesies anggrek. Sebagai kesimpulan, sekuen ITS2 dapat direkomendasikan sebagai penanda molekuler untuk identifikasi anggrek D. linearifolium Teijsm. & Binn.Abstract Dendrobium linearifolium Teijsm. & Binn is a species of orchid that has been used as traditional herbal medicine in Bali. Balinese uses the pseudobulb of D. linearifolium to treat earaches. This type of orchid shows morphological similarities to D. faciferum J.J. Sm. and D. crumenatum Sw. which raised ardurous to identify using morphological characters. DNA barcoding with the Internal Transcribed Spacer 2 (ITS2) as molecular marker is expected to distinguish D. linearifolium accurately and precisely. This study aims to identify D. linearifolium using ITS2 as a molecular marker. The Genomic DNA of D. linearifolium was extracted and used as template DNA in PCR reactions. DNA amplicons are then sequenced. The results showed that ITS2 sequence of D. linearifolium Teijsm. & Binn. has high homology with D. junceum (Accession: AB593590; Per. Ident: 92.57%). The results of the bioinformatics analysis showed that the ITS sequence had a high variation and specificity of nitrogen base to indicate the characteristics of a species. Therefore, this sequence can be used as a molecular marker to identify an orchid to species. In conclusion, the ITS2 sequence can be recommended as a molecular marker for species identification of D. linearifolium.