SUMMARY
Permasalahan optimalisasi sering kita jumpai dalam sehari-hari yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok, aktivitas seorang salesman yang selalu dijalankan diantaranya melakukan perjalanan untuk mengunjungi beberapa kota untuk menjajakan dagangannya, jasa transportasi dan lain-lain. Proses perjalanan salesman dan transportasi yang dilakukan merupakan salah satu bentuk dari optimalisasi, yaitu bagaimana mengoptimalkan jalur dalam menempuh perjalanan. Perkembangan teknologi informasi dalam bidang komputasi saat ini semakin menjanjikan, permasalahan optimalisasi dapat dioptimalkan sehingga dapat memberikan solusi yang lebih optimal dengan menerapkan pemodelan optimasi ke dalam aplikasi komputer untuk dapat menyelesaikan permasalahan Travelling Salesman Problem (TSP). Algoritma berevolusi masih dianggap sangat baik dalam menyelesaikan masalah yang kompleks, tetapi pada penerapannya algoritma berovolusi tidak begitu baik dalam menyelesaikan masalah yang terlalu kompleks dengan jalur pencarian ratusan hingga ribuan bahkan jutaan kota yang akan dikunjungi oleh salesman. Penentuan jalur terpendek sangat tergantung pada proses seleksi yang digunakan dalam algoritma berevolusi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode seleksi Roullete Wheel dengan Tournament Selection pada algoritma berevolusi dan menggabungkan metode seleksi Roullete Wheel dengan Tournament Selection untuk menghasilkan metode seleksi baru yang dapat diterapkan pada algoritma berevolusi dalam permasalahan Travelling Salesman Problem (TSP). Setelah melakukan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi Turnament Selection memiliki nilai lebih optimal dibandingkan dengan seleksi Roullete Wheel, perbandingan nya sebesar 44% lebih bagus dengan menggunakan Tournament Selection, dari hasil hibridisasi kedua metode Roullete Wheel dengan Tournament selection dapat menghasilkan solusi yang lebih optimal.