ARTICLE
TITLE

Perbandingan Metode Sterilisasi Untuk Perbanyakan Rubus rosifolius Secara in Vitro

SUMMARY

AbstrakRubus rosifolius adalah salah satu jenis rasberi liar yang memiliki potensi cukup tinggi untuk dikembangkan sebagai tanaman buah. Selain itu, metode perbanyakan tanaman merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam pembudidayaan. Lebih lanjut, informasi terkait upaya perbanyakan R. rosifolius secara in vitro masih sangat terbatas. Percobaan ini ditujukan untuk mengetahui metode sterilisasi yang tepat pada eksplan R. rosifolius. Sebanyak 17 metode sterilisasi telah diujicobakan di Laboratorium Kultur Jaringan BKT Kebun Raya Cibodas-LIPI. Bahan sterilisasi yang digunakan, yaitu detergen, tween 80, bakterisida, fungisida, clorox/pemutih (NaClO), alkohol 70%, larutan Plant Preservative Mixture (PPM), vitamin C/asam askorbat, dan povidone iodine/antiseptik. Hasil percobaan menunjukkan bahwa metode sembilan merupakan metode sterilisasi yang cukup optimum untuk sterilisasi eksplan R. rosifolius. Metode sembilan mampu menghambat munculnya mikroorganisme endofitik hingga 8 hari dan tidak menyebabkan warna eksplan menjadi cokelat/browning. Tahapan sterilisasi pada metode sembilan meliputi pencucian dengan detergen, perendaman dengan bakterisida + fungisida selama +30 menit, perendaman dengan clorox 10% + tween 80 selama +15 menit, pencucian dengan larutan PPM selama +15 menit.  AbstractRubus rosifolius is one of the species from wild raspberries, which is has high potential to develop as a fruit crops. In the other hand, the technique of plant propagation became an important factor for cultivation. Moreover, the information related to the in vitro propagation of R. rosifolius is very limited. This experiment was aimed to determine the best method to sterilize an explants of R. rosifolius. About 17 methods of sterilization have been tried in the laboratorium of tissue culture at Cibodas Botanical Garden-Indonesian Institute of Sciences. The combination of detergent, tween 80, bactericide, fungicide, sodium hypochlorite (NaClO), alcohol 70%, plant preservative mixture (PPM), ascorbic acid, and povidone iodine were used during the experiment. The results show that the method of sterilization number nine could be inhibit the emergence of endophytic organisms for eight days and keep an explant in green with a little brownish compared by the others methods. The method of sterilization number nine was consist of several steps i.e. wash by detergent, soak in bactericide + fungicide for +30 minutes, soak in sodium hypoclorite 10% + tween 80 for +15 minutes, wash by PPM solution for +15 minutes.

 Articles related

Pardomuan Robinson Sihombing,Khairil Anwar Notodiputro,Bagus Sartono    

Penelitian ini bertujuan membandingkan metode LASSO dan Adaptive LASSO dengan penggunaan imbalanced data pada regresi binary logistik.  Studi kasus yang digunakan adalah pemodelan klasifikasi status bekerja individu di Provinsi Banten tahun 2020. Ha... see more

Revista: Statistika

Adamul Istikanah, Cecep E. Rustana, Trismidianto Trismidianto, Risyanto Risyanto    

AbstrakPeningkatan jumlah penduduk dan pembangunan di Pulau Jawa berimplikasi pada ketersediaan lahan hijau yang semakin menurun. Teknologi penginderaan jauh dapat dimanfaatkan secara langsung untuk pengawasan luas lahan atau adanya konversi alih fungsi ... see more


Abdul Aziz Habibi,Romy Faisal Mustofa,Ryan Ardiansyah    

ABSTRAKHasil belajar peserta didik dapat dipengaruhi oleh komponen metakognitif dan juga lingkungan sekitar. Peserta didik MAN 1 Tasikmalaya tergolong menjadi 2 kelompok yaitu yang tinggal di asrama dan non asrama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui p... see more

Revista: Bioma

Henni Rosaini, STIFARM Padang, Indonesia    

Nimodipin merupakan salah satu senyawa yang tidak larut dalam air dan termasuk ke dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II. Sistem dispersi padat adalah campuran yang homogen dari satu atau lebih bahan aktif dalam matriks yang inert d... see more


Ana Zahroni, Dr. Betty Zelda Siahaan, MM, Drs. Cecep Rustana, Ph.D    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar fisika pada bahasan alat-alat optik kelas X antara yang diajarkan model group investigation dengan model two stay two stray. Model penelitian ini menggunakan metode eksperimen... see more