SUMMARY
Pandemi Covid-19 yang mulai menyerang Indonesia semenjak Maret 2020 menyebabkan krisis ekonomi dan sosial di Indonesia, termasuk Sumatera Barat. Data BPS Sumatera Barat menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin bertambah sebanyak 20.056, dari 344.023 orang pada Maret 2020, menjadi 364.079 pada September 2020. Masalah kemiskinan merujuk pada konsep high dimensional data yang melibatkan banyak peubah sehingga digunakan Regresi Ridge, LASSO, dan Elastic Net yang dapat mengatasi masalah multikolinieritas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peubah yang memiliki pengaruh yang penting terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Barat menggunakan model terbaik yang terpilih dari Regresi Ridge, LASSO, dan Elastic Net. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat buta huruf merupakan peubah penting yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Sumatera Barat dengan model terbaik yaitu Regresi Ridge.