SUMMARY
Desentralisasi pendidikan adalah sebuah kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada unit terkecil yakni sekolah untuk mengelola lembaga pendidikan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh sekolah masing-masing. Desentralisasi itu kemudian diiimplementasikan dalam bentuk Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Akan tetapi belum banyak sekolah yang mampu menjalankan hal tersebut, salah satunya dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah. Maka, kepemimpinan profetik dianggap sebagai pilihan tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menjadikan figur nabi sebagai role model utama bagi kepala sekolah dalam pelaksanaan MBS, khususnya di lembaga pendidikan islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan profetik di dalam MBS. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sifat-sifat nabi banyak melahirkan keputusan penting dalam pengelolaan pendidikan di MI Miftahul Ulum Anggana antara lain: transparansi pengelolaan keuangan, pemanfaatan sarana dan pra sarana, pengembangan kurikulum, pemberdayaan tenaga kependidikan, manajemen kesiswaan, serta pengelolaan hubungan masyarakat.