ARTICLE
TITLE

Studi Kelayakan Jalan Perkotaan Untuk Operasional Bus Rapid Transit (BRT) Dengan Pola Mixtraffic Di Kota Medan 10.31289/jcebt.v2i2.1984

SUMMARY

Bus Rapid Transit (BRT) adalah salah satu solusi mengurai kemacetan yang direncanakan diKota Medan. Sebagaimana diketahui Bus Rapid Transit (BRT) adalah salah satu angkutan kota berbadan besar dengan konsep kecepatan standard, rute panjang dan menengah, sistem ticketing yang teratur dan relatife murah. Pengoperasian BRT pada ruas jalan arteri primer menjadi perpaduan yang strategis yang dapat menjadi solusi pemecahan masalah karena   angkutan massal (mass transportation)  ini dapat menggantikan angkutan pribadi dan angkutan kota berbadan kecil, sehingga mengurangi jumlah angkutan yang hanya meningkatkan kapasitas ruas jalan. Tujuan penelitian ini menganalisis metode aplikasi pola mix traffic pada kondisi jalan di Kota Medan, sehingga dapat menjadi alternatif  jalur BRT di Kota Medan yang mana kondisi jalan  (lebar jalan)  belum layak untuk operasional BRT. Hasil penelitian ini adalah penataan jalur (rute) baru Bus Rapid Transit di Kota Medan,  dengan konsep mix traffic di jalur jalan Arteri Primer yang lebar jalannya tidak kurang dari 15 meter. Jika tidak dikelola dengan baik, maka pola ini berpotensi rawan konflik arus, karena penggabungan jalur dengan angkutan jenis angkutan lain pada jalur arteri yang lebih kecil, dan pemisahan jalur pada jalur arteri yang lebih lebar.

 Articles related

Putu Alit Suthanaya    

Abstract. Decreasing public transport use and increasing car dependence have been experienced in many cities in the world. The environmental impact caused by this trend is alarming. In order to achieve sustainable city, one of the targets is to increase ... see more


Febri Zukhruf,Russ Bona Frazila    

The uncertainty issue becoming more and more important in term of freight transport, which essentially affect the transport cost. As an essential parameter to construct the product price, the transport cost variations sequentially impact the supply chain... see more