SUMMARY
Kinerja ekspor dalam kurun waktu tahun 2007-2010 mengalami fluktuasi. Terutama yang terjadi pada periode krisis perekonomian global tahun 2008-2009, ekspor Indonesia mengalami penurunan hingga 14,20%. Krisis perekonomian global dengan cepat direspon oleh sector keuangan dengan ditandainya penurunan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga mencapai sekitar 50% dan depresiasi nilai tukar rupiah disertai dengan volatilitas yang meningkat. Sepanjang tahun 2008, nilai tukar rupiah telah terdepresiasi sebesar 17,5 persen. Volatilitas nilai tukar rupiah dan melemahnya perekonomian dunia yang dipicu oleh lesunya kinerja ekonomi Amerika tentunya juga akan berpengaruh pada kinerja ekspor Indonesia. Karenanya penulis tertarik untuk melihat lebih jauh tentang pengaruh dari perubahan nilai tukar rupiah terhadap kinerja ekspor Indonesia.