Home  /  Ilmu Gizi Indonesia  /  Vol: 2 Núm: 1 Par: 0 (2017)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Penentuan indeks glikemiks dan beban glikemik pada cookies tepung beras merah (Oryza nivara) dan biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus. L)

SUMMARY

Latar Belakang: Bagi penderita diabetes mellitus (DM), dengan mengetahui indeks glikemik (IG) pangan akan mempermudah penderita DM memilih jenis makanan. Faktor yang mempengaruhi IG antara lain kadar serat makanan. Bahan makanan yang mengandung serat antara lain beras merah dan biji kecipir. Tepung beras merah dan tepung biji kecipir dapat dijadikan pengganti terigu dalam pembuatan cookies. Tujuan: Menentukan nilai indeks glikemik dan nilai beban glikemik (BG) cookies tepung beras merah dan biji kecipir. Metode: Jenis penelitian yaitu quasi experimental dengan pembahasan deskriptif yaitu melihat indeks glikemik dan beban glikemik pada cookies. Cookies yang dibuat adalah cookies terigu (kontrol), cookies subsitusi tepung beras merah dan tepung biji kecipir dengan perbandingan 65%:35%. Pengambilan sampel darah dilakukan kepada 10 responden. Hasil: Cookies yang digunakan sebagai cookies uji adalah cookies perbandingan 65%:35%. Perubahan glukosa darah pada glukosa murni lebih tinggi dibanding dengan kedua cookies. Tetapi perubahan glukosa darah cookies kontrol lebih tinggi dibandingkan cookies uji. Cookies kontrol memiliki indeks glikemik 36,82 (IG rendah), sedangkan cookies uji memiliki nilai indeks glikemik lebih rendah yaitu 17,39. Nilai beban glikemik cookies kontrol dan uji dengan jumlah porsi 40 g adalah 8,6 dan 3,5. Keduanya termasuk beban glikemik rendah. Kesimpulan: Kenaikan glukosa darah pada glukosa murni lebih tinggi dibandingkan cookies kontrol dan cookies uji. Cookies dengan perbandingan pencampuran tepung beras merah dan tepung biji kecipir sebanyak 65%:35% memiliki indeks glikemik dan beban glikemik yang rendah.

 Articles related

Mira Tsamrotul Ula,Muhammad Ikhsan Ammar,Iin Fatmawati Imrar    

Latar Belakang: Di samping hambatan perkembangan, beban hidup anak autistik bertambah berat dengan gangguan metabolisme pencernaan. Upaya penekanan beban sistem biologis akan membantu meringankan beban anak dalam waktu yang relatif lebih cepat. Oleh seba... see more


Andi Parellangi, Wiyadi Wiyadi, Lukman Nulhakim    

Pendahuluan: Peningkatan proporsi populasi lansia perlu diwaspadai, karena prevalensi penurunan kapasitas fungsional ?sik atau disabilitas ?sik pada lansia akan meningkat.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peningkatan penerimaan dan efikas... see more


Andy Yusuf,Nirza Wanto,Dian Pertiwi    

Kebisingan adalah bentuk suara yang tidak dikehendaki atau bentuk suara yang tidak sesuai dengan tempat dan waktunya. Kebisingan yang sudah melewati ambang batas tingkat kebisingan terbukti dapat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. Tujuan penelitian ... see more


Vicca Rahmayani,Akmal M. Hanif,Susila Sastri    

AbstrakKasus HIV/AIDS di Provinsi Sumatera barat sampai Desember 2012 sebanyak 133 kasus positif HIV dan 120 kasus AIDS, jumlah kasus terbesar di kota Padang sebesar 78,94%. Faktor resiko paling banyak melalui hubungan seksual sebesar 32%, dan di antara ... see more


Taufik Suryadi,Kulsum Kulsum    

Abstrak. Isu-isu tentang akhir kehidupan (end of life) selalu menarik untuk dibicarakan. Penentuan akhir kehidupan ini sering menjadi dilema bagi para dokter karena apabila dokter tidak memahami tentang pengambilan keputusan akhir hidup pasien ia akan me... see more