SUMMARY
Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan daerah endemis malaria dengan Annual Parasite Incidence (API) pada tahun 2008 sebesar 30,37%, tahun 2009 sebesar 24,89% dan pada tahun 2010 sebesar 31,41% Jumlah ibu hamil di kabupaten ini pada tahun 2010 sebanyak 154 orang dengan penderita malaria sebanyak 28 orang (18,18%) dan pada tahun 2011 sebanyak 506 ibu hamil dengan penderita malaria 102 orang(20,15%). Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil terhadapkejadian malaria. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 125 ibu hamil berada di daerah insiden tinggi malaria di kabupaten Sumba Barat Daya. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik stratified purposive sampling. Hasil menunjukan pengetahuan ibu hamil tentang malaria adalah berkategori sedang (skor penilaian 69,2%), sikap ibu hamil terhadap penularan malaria berkategori sedang (skor penilaian 66,9%), dan perilaku ibu hamil terhadap pencegahan berkategori rendah (skor penilaian 34,1%). Kesimpulan dari analisis ini adalah belum semua ibu hamil memahami dan menunjukan sikap positif terhadap penularan malaria, berperilaku kurang baik dalam pencegahan malaria dan kurang menyadari pentingnya tindakan pencegahan terhadap gigitan nyamuk.