ARTICLE
TITLE

KARAKTERISTIK KULIT KOPI ROBUSTA HASIL SAMPING PENGOLAHAN METODE KERING DARI PERKEBUNAN KOPI RAKYAT DI JAWA TIMUR DOI : 10.32528/agritrop.v17i2.2569 | Abstract views : 114 times

SUMMARY

Produktivitas tanaman kopi di Indonesia cukup tinggi, agroindustri kopi dapat menghasilkan kulit kopi sekitar 60% dari bahan awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kulit kopi perkebunan rakat dari tiga daerah sentra penghasil kopi di Jawa Timur, yaitu Jember, Banyuwangi, dan Malang. Beberapa karakteristik yang dianalisis adalah kadar proksimat(air, abu, lemak, protein dan karbohidrat), kadar serat kasar dan kadar lignoselulosa (lignin, selulosa, dan hemiselulosa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit kopi memiliki karakteristik yang berbeda pada setiap daerah. Kulit Kopi dari daerah Jember memiliki kadar air 8,59%, kadar abu 6,93%, kadar lemak 0,88%, kadar protein 6,77%, kadar karbohidrat 76,83%, kadar serat kasar 30,15%, kadar lignin 21,95%, kadar hemiselulosa 11,65%, dan kadar selulosa 27,26%. Kulit kopi dari daerah Banyuwangi memiliki kadar air 8,83%, kadar abu 11,88%, kadar lemak 0,93%, kadar protein 7,82%, kadar karbohidrat 70,54%, kadar serat kasar 36,98%, kadar lignin 35,90%, kadar hemiselulosa 2,50%, dan kadar selulosa 10,15%. Kulit kopi dari daerah Malang memiliki kadar air 8,47%, kadar abu 5,60%, kadar lemak 1,10%, kadar protein 7,99%, kadar karbohidrat 76,83%, kadar serat kasar 32,38%, kadar lignin 33,79%, kadar hemiselulosa 6,34%, dan kadar selulosa 15,38%. 

 Articles related

Cindy Paloma,Rini Hakimi,Vonny Indah Mutiara,Helmi Helmi    

Coffee is a crop with great potential to be developed because it has an international market share. Lembah Gumanti District is one of the coffee-producing areas in Solok Regency, where the Solok Radjo Cooperative fosters it. This study aims to determine ... see more


Elis Kartika ,Gusniwati Gusniwati ,Made Deviani Duaja    

Grafting bibit kopi memiliki tujuan menghasilkan tanaman dengan karakteristik terbaik dari dua varietas kopi yang disambungkan. Kopi robusta digunakan sebagai batang bawah, karena lebih tahan terhadap kondisi yang tidak menguntungkan di lahan gambut. Upa... see more

Revista: Jurnal Agro

Idah Andriyani,Mohammad Makhrus Ubaidillah    

Kopi adalah salah satu komoditas pertanian yang menjadi produk unggulan di Kabupaten Bondowoso. Salah satunya adalah biji kopi yang dihasilkan oleh petani di Desa Tanah Wulan. Kopi yang dihasilkan oleh petani di Tanah Wulan memiliki rasa dan aroma yang k... see more

Revista: Agritech

Elly Rasmikayati,Tuti Karyani,Dika Supyandi,Fellingga Cahayu Garwa Widadari Budoyo,Bobby Rachmat Saefudin    

Kawasan agrowisata Kampung Pasirangling memiliki daya tarik agrowisata tersendiri bagi para pengujungnya seperti agrowisata pupuk feses sapi, biji kopi kemasan, permen karamel, dan minuman honje. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakter... see more


Cindy Paloma, Yusmarni Yusmarni, Ami Sukma Utami, Hasnah Hasnah    

aksesibilitas petani kopi terhadap sumber permodalan masih sangat terbatas, karena petani dianggap tidak bankable oleh lembaga keuangan. penelitian ini bertujuan 1) manganalisis karakteristik petani kopi di Lembah gumanti, 2) menganalisis faktor-faktor y... see more

Revista: Jurnal AGRISEP