ARTICLE
TITLE

PERBEDAAN FREKUENSI ENURESIS SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN BEHAVIOR MODIFICATION (ALARM ENURESIS)

SUMMARY

Prevalensi enuresis sebesar 15% pada usia 5 tahun, 10% pada usia 7 tahun dan menurun menjadi 5% pada usia 11-12 tahun. Apabila enuresis tidak segera diatasi dan diabaikan dapat mengganggu kepercayaan diri anak dan hubungan sosialnya. Beberapa metode yang digunakan untuk mengurangi enuresis dengan terapi motivasi, therapy alarm (behavior modification), latihan menahan keluarnya air kencing (bladder therapy training), Terapi melalui makanan, hypnotherapy. Penelitian ini Bertujuan mengetahui perbedaan frekuensi enuresis sebelum dan sesudah pemberian Behavior Modification (Alarm Enuresis) di Kelompok Bermain dan Anak Usia Prasekolah TK Sumurejo Kecamatan Gunung Pati. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental) dengan rancangan One Group Pre-test dan Post-test desain, sampel dalam penelitian ini 10 responden. Hasil penelitian ini menunjukan frekuensi enuresis sebelum diberikan Behavior Modivication (Alarm Enuresis) mean Eneuresis malam 8,90 lebih besar dibandingkan dengan Mean frekuensi Enuresis pada siang hari yaitu 1,2. Bahwa frekuensi Enuresis setelah diberikan Behavior Modivication (Alarm Enuresis) dalam satu minggu mean Eneuresis malam 0,40 lebih besar dibandingkan dengan Mean frekuensi Enuresis pada siang hari yaitu 3,30, ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian Behavior Modivication (Alarm Enuresis) dengan p0,012<0,05 Kata kunci: Enuresis, Behavior Modivication (Alarm Enuresis)

 Articles related

Wayan Mirah Adi    

Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kesulitan dalam kemampuan meregulasi emosi melalui pemberian Pelatihan Mindfulness. Pelatihan ini diberikan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas J. Materi diberikan menggunakan lecturette, audio visual, games, sm... see more


Sofia Imania,Mirjam Anugerahwati,Sintha Tresnadewi    

Abstract:  The growth of distance education provides an accessibility of teaching-and-learning-process involving the use of ICT. Hence, teachers’ competencies regarding the integration of ICT also one of the key success of teaching. Through TPACK, t... see more


Euis Siti Nurbaya    

Kemampuan eksplorasi matematis merupakan salah satu kemampuan matematika yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menggali dan memahami lebih dalam lagi terhadap materi pada pembelajaran Matematika. Untuk mengetahui kemampuan eksplorasi matematis sisw... see more

Revista: AKSIOMA

Dwi Anggareksa Setyo Widarto,Sugiharto Sugiharto,Supriyadi Supriyadi    

Abstract: Motor movement skills are an important aspect at every child's age and as an individual basis for reaching maturity in aspects of movement development. The research aims at an organized intervention program with various movement modifications t... see more


N. Surtinah,Tutiek Herlina    

Background: The Ministry of Health of the Republic of Indonesia in collaboration with the Indonesian Pediatrician Association has developed stimulation, detection and early intervention instruments for growth and development for children aged 0 years to ... see more