SUMMARY
Penulisan penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang banyaknya warga binaan yang tidak mendapatkan kunjungan dari keluarga. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian lapangan (field research) bersifat deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis selama berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu 10 orang warga binaan yang tidak mendapatkan kunjungan dari keluarga, dan informan pendukungnya adalah kepala pembinaan Binadik warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Bukittinggi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa dampak psikologis warga binaan diantaranya: sering murung, hubungan sosial dengan teman sekamar kurang lancar, malas, mudah marah, serta kurang aktif mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan tersebut. Hal tersebut merupakan dampak psikologis Lost of personality. Dampak psikologis lain yang dialami warga binaan diantaranya: mencari kepuasan seksual dengan berbagai cara baik itu dengan melakukan masturbasi, seks by phone serta melakukan penyimpangan seksual dengan sesama jenis, dan merupakan bentuk dampak psikologis warga binaan Lost of heterosexual