ARTICLE
TITLE

Studi Pembuatan Pupuk Kalium Sulfat dari Abu Sekam Padi dan Gipsum Alam Menggunakan Reaktor Tangki Berpengaduk

SUMMARY

Proses pembuatan pupuk kalium sulfat umumnya dibuat dari asam klorida dan bahan baku yang mengandung anion sulfat (SO4). Dalam penelitian ini, pembuatan pupuk kalium sulfat dari bahan baku batuan gipsum alam sebagai sumber sulfat dan abu sekam padi sebagai sumber kalium telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengkaji kemungkinan pembuatan pupuk kalium sulfat dari gipsum alam dan abu sekam padi dan juga mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan, temperatur operasi dan waktu proses terhadap persentase konversi kalium sulfat yang dihasilkan. Dalam penelitian ini juga dipelajari kinetika reaksi yang terjadi selama proses pembentukan kalium sulfat. Proses pembuatan pupuk kalium sulfat dilakukan dalam reaktor tangki berpengaduk. Varibel berubah dari penelitian ini adalah kecepatan putaran pengaduk, temperatur proses, dan waktu reaksi. Untuk menganalisis produk yang dihasilkan, metode yang digunakan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI 02-2809-2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kalium sulfat dapat dihasilkan dari reaksi antara gipsum yang mengandung kalsium sulfat dan abu sekam padi yang mengandung kalium karbonat dengan konversi kalium dari endapan sebesar 99,87% dan konversi kalium dari filtrat sebanyak 18,22%. Nilai konversi sulfat dari endapan hanya sebesar 0,69% dan nilai konversi sulfat dari filtrat 0,26%.Dalam penelitian ini kondisi terbaikproses pembuatan pupuk kalium sulfat adalah pada waktu reaksi 80 menit, kecepatan putaran pengaduk 400 rpm dan temperatur operasi 90ºC. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa produk pupuk kalium sulfat tidak mengandung asam bebas sebagai H2SO4 dan klorida (Cl), akan tetapi mengandung kalium dan sulfat. Nilai konstanta kecepatan reaksi (k) yang didapat dalam penelitian ini adalah sebesar 0,00218 ppm-1 menit-1 dan nilai laju pengurangan reaktan (rA) sebesar 8,129 x 10-5 ppm/menit.

 Articles related

Ranti An Nisaa,Suci Lestari,Yuni Astuti    

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Tangerang pada Bulan Juli 2018 bertujuan untuk melatih para siswa dan guru dalam membuat herbarium sederhana sebagai media pembelajaran biologi yang berbasis lingkungan. ... see more


Akhmad Rasyid Syahputra,Darsono Darsono    

Salah satu limbah padat dari pabrik gula adalah bagas. Sisa penggilingan gula merupakan bagas yang cukup besar sehingga diperlukan proses lebih lanjut agar limbah tersebut tidak merusak lingkungan. Tujuan studi ini adalah membuat absorben dari limbah bag... see more


Al-Ard Jurnal Teknik Lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya; Rahmad Junaidi    

Lahan adalah suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah, iklim, relief, hidrologi, dan vegetasi dimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi potensi penggunaannya (Hardjowigeno dan Widiatmaka, 2001). Sesuai dengan pendapat Arsyad dalam Setyowati (2016), pe... see more


Walid Amri*,Nazli Ismail,Cut Dewi    

The evidence of past disasters can be used to support disaster risk reduction efforts. Many records of past disasters are obtained in the field based on geological studies related to disasters, for example the paleotsunami sediments of the Gua Ek Leuntie... see more


Sri FitrianingsihLuthfiana Nurulin Nafi'ahKadar Ismah    

Antiaging merupakan sediaan yang berfungsi untuk menghambat proses kerusakan pada kulit dan mampu mengurangi timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit. Krim merupakan sediaan emulsi yang mengandung air dan minyak dan digunakan untuk penggunaan luar atau k... see more