ARTICLE
TITLE

Penyelesaian Wanprestasi Pada Jasa Penitipan Hewan di Banda Aceh

SUMMARY

Penelitian ini dilakukan untuk melihat penyelesaian wanprestasi pada jasa penitipan hewan di Banda Aceh, dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha dan pengguna jasa penitipan hewan tidak memenuhi atau lalai melaksanakan prestasi sebagaimana yang telah ditentukan dalam perjanjian yang dibuat, yaitu hewan yang dititipkan saat diambil dalam keadaan sakit, hilang atau mati, dan bentuk wanprestasi yang dilakukan pengguna jasa yaitu tidak mengambil kembali hewan yang sudah dititipkan. Faktor penyebab terjadinya wanprestasi ialah kesalahan dan kelalaian dari pelaku usaha dan faktor kesengajaan dari pengguna jasa yang mengakibatkan kerugian materill dan immaterial. Penyelesaian wanprestasi yang ditempuh oleh para pihak yaitu negosiasi dengan penggantian kerugian berdasarkan kesepakatan bersama. Disarankan kepada pelaku usaha agar bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajibannya serta meningkatkan syarat-syarat penitipan hewan. Bagi pengguna jasa disarankan agar memilih jasa penitipan hewan yang memiliki fasilitas yang memadai, dan bertanggung jawab terhadap hewan yang dititipkannya. The Settlement of Default in the Pet Care Services in Banda Aceh The study aims to investigate the settlement of defaults on pet care services in Banda Aceh by using an empirical juridical approach. The results showed that business owners and users did not fulfill or neglected to carry out the agreement, namely animals that were entrusted when taken in a state of illness, lost or died, and forms of default performed by service users is they are not taking back animals that have been entrusted. Factors causing defaults are errors and negligence of business operators and intentional factors of service users resulting in material and immaterial losses. Solution of defaults taken by the parties is negotiation with compensation based on mutual agreement. It is recommended to business owners to be responsible for carrying out their obligations and to improve conditions for animal care. It is recommended for users to choose a day care service that has adequate facilities and users should responsible for their entrusted pets.

 Articles related

Umi Rohmah    

AbstrakSengketa dalam pemenuhan kontrak bisnis syariah merupakan salah satu persoalan yangtidak mungkin dihindari jika terjadi wanprestasi, namun tidak semua sengketa perludiselesaikan di pengadilan meskipun saat ini Pengadilan Agama atau Pengadilan Nege... see more

Revista: Al-'Adl

Mariske Myeke Tampi    

AbstrakKontrak jasa konstruksi disusun oleh penyedia jasa konstruksi dan pengguna jasa konstruksi (sektor swasta atau pemerintah). Seringkali persiapan kontrak kerja konstruksi dilakukan secara tidak seimbang karena kontrak disiapkan oleh salah satu piha... see more


Adek Rezki Gozali,Dipo W. Hariyono    

Peneliti membuat judul penelitian yaitu Eksekusi Objek Jaminan Gadai Yang Melibatkan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (Studi KasusoPutusan MahkamahoAgung No. 480 K/Pdt. Sus/2012), dengan permasalaahan yeng diteliti yakni Bagaimana tata cara eksekusi ... see more

Revista: Mimbar Keadilan

Wildana Arsyad,Edi Gunawan    

This study aims to provide information about procedure of dispute settlement of sharia economy in the Religious Courts. This research uses qualitative method with juridical approach. The dispute procedure of sharia economic in religious court runs in acc... see more


Umi Rohmah    

AbstrakSengketa dalam pemenuhan kontrak bisnis syariah merupakan salah satu persoalan yangtidak mungkin dihindari jika terjadi wanprestasi, namun tidak semua sengketa perludiselesaikan di pengadilan meskipun saat ini Pengadilan Agama atau Pengadilan Nege... see more

Revista: Al-'Adl