ARTICLE
TITLE

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA SUPPLY CHAIN PERSEDIAAN FARMASI SAAT PANDEMI COVID-19 10.31596/cjp.v7i1.196

SUMMARY

Manajemen risiko rantai pasok dalam persediaan farmasi di Rumah sakit memerlukan perhatian serius dari para manajer, selain karena risiko itu sering terjadi, juga dampak signifikan dari potensi kejadian risiko terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.Umumnya kinerja rantai pasok, berhubungan dengan keandalan, kecepatan dalam merespon, ketepatan dalam pengadaan, ketepatan dalam  pemenuhan  fulfilment, fleksibilitas, biaya, dan ketepatan lead time dari aktivitas logistik.Potensi kejadian risiko-risiko tersebut bisa terjadi, dan bila benar - benar terjadi, tentu akan berdampak pada kinerja manajemen rantai pasok persediaan Farmasi di Rumah sakit. Manajemen risiko juga perlu dipertimbangkan dalam kondisi tidak normal misalnya kondisi bencana. Seperti pada sekarang ini yaitu sedang mewabahnya pandemi covid-19. Penelitiaan ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan Focus Group Disscussion (FGD) kepada informan yang terdiri dari penanggung jawab logistik instalasi farmasi, petugas Gudang farmasi, kepala Unit Layanan Pengadaan dan staf Unit Layanan pengadaan .Hasil yang diperoleh pada identifikasi risiko dan analisis manajemen risiko pada supply Chain persediaan farmasi saat pandemic covid-19 asesmen risiko sudah dapat menghasilkan daftar risiko, perlakuan risiko sudah benar namun belum menurunkan tingkat kegawatan risiko dikarenakan kompleksitas dari rencana perlakuan tersebut. Karena banyak faktor eksternal yang terlibat. Komunikasi masih tergolong kurang berjalan baik, bagi internal Instalasi Farmasi maupun dari unit kerja terhadap ekternal Rumah Sakit, namun  konsultasi sudah berjalan dan menghasilkan solusi, walaupun tidak punya daya ungkit yang berarti. Integrasi pengelolaan supply dan demand yang saling berhubungan dengan pergerakan antara produk maupun pelayanan jasa dari pemasok ke pelanggan. Kinerja dan kualifikasi dari pemasok harus menjadi Analisa risiko dalam proses rantai pasok persediaan farmasi rumah Sakit, pemasok yang buruk merupakan salah satu resiko yang dihadapi pembeli ( rumah sakit), sehingga pembeli harus memperhatikan hal tersebut.

 Articles related

p. 197-207  Wise Rogate Silalahi    

This study aimed to determine the role of strategic management approach as a strategy to improve student learning through external factors, namely business opportunities and internal factors such as factors that affect the student academic achieveme... see more


p. 1-12  Ratna Marta Dhewi    

This research aimed to examine the pattern of managing document certification at Bogor regional office for the last decade, furthermore, to design the digital model which offers insights into what is required to strategically align transcript management ... see more


Rizky Abdulah,Raine D. Kumamba,Rano K. Sinuraya,Cherry Rahayu,Melisa I. Barliana    

Antibiotik dibutuhkan sebagai salah satu terapi dalam menunjang keberhasilan terapi febrile neutropenia. Beragamnya alternatif terapi antibiotik, menjadikan studi farmakoekonomi diperlukan agar didapatkan terapi yang efektif dan efisien. Tujuan penelitia... see more


Setya Haksama,M. Farid Dimyati Lusno,Diansanto Prayoga,M. Rifqo Hafidzudin Farid,Syadza Syahrah Shedyta,Syahrania Naura Shedysni,Sri Wiwoho Mudjanarko    

Pengukuran kinerja di rumah sakit saat ini merupakan hal yang sangat penting dan perlu dilakukan terutama dalam kondisi persaingan pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat ketat terutama terkait dengan kinerja pelayanan, sehingga tujuan penelitian ini a... see more

Revista: SainHealth

Author(s):Ade Trisnawati    

Self regulated learning (regulasi diri dalam belajar) merupakan faktor penting dalam pembelajaran online. Kemampuan regulasi diri dalam belajar dibutuhkan mahasiswa agar mampu mengatur dan mengarahkan dirinya sendiri, mampu menyesuaikan dan mengendalikan... see more