SUMMARY
AbstrakBadan Usaha Milik Daerah (BUMD) berfungsi menjalankan dan meningkatkan perekonomian nasional, salah satunya dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang bergerak dalam sektor keuangan. BPD bertujuan meningkatkan profitabilitas yang nantinya dapat mendorong perekonomian negara. Profitabilitas adalah pengukuran dalam menilai suatu bank untuk mencari laba dengan salah satunya menggunakan variabel makroekonomi. Makroekonomi adalah studi yang digunakan untuk menganalisis perkembangan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui inflasi, produk domestic regional bruto, jumlah penduduk, bi rate, dan kurs. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi terhadap tingkat profitabiltas BUMD Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitas dengan jenis penelitian asosiatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan Bank yang termasuk dalam BUMD yaitu Bank Jatim Syariah, Bank Jateng Syariah, Bank BJB Syariah, Bank DKI Jakarta Syariah, dan Bank DI Yogyakarta Syariah tahun 2011 hingga 2022. Proses analisis data menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel makroekonomi yaitu inflasi, produk domestic regional bruto, jumlah penduduk, bi rate, dan kurs tidak berpengaruh terhadap profitabilitas BUMD Pulau Jawa.