Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 12 Núm: 1 Par: PP (2023)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Analisis Pengaruh Variasi Logam Pengisi dan Arus Pada Hasil Pengelasan Baja Corten A dengan Metode GTAW Terhadap Struktur Mikro, Ketahanan Korosi, dan Sifat Mekanik

SUMMARY

Pengaplikasian baja corten A pada cerobong pembuangan emisi pada kapal Barge Mounted Power Plant (BMPP) membutuhkan sifat-sifat tertentu. Pengaplikasian cerobong pembuangan emisi ini bekerja pada temperatur maksimal 374?. Material baja corten A memiliki sifat ketahanan panas yang baik karena memiliki unsur Cu. Proses pengelasan dan pemilihan elektroda sangat berpengaruh pada hasil las yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh variasi elektroda dan arus terhadap hasil pengelasan baja corten A terhadap struktur mikro, ketahanan korosi, dan sifat mekanik. Adapun variasi logam pengisi yang digunakan adalah ER70S – G dan ER80S – G. Pengelasan yang digunakan adalah metode Gas Tungsten Arc Welding (GTAW). Skema eksperimen didasari dengan Welding Procedur Spesification (WPS) yang telah ada. Setelah eksperimen pengelasan, dilanjutkan dengan pengujian metalografi, pengujian korosi pada temperatur 374? dengan gas CO2, pengujian tarik, dan pengujian kekerasan. Pada hasil penelitian variasi logam pengisi dan arus dalam pengelasan terdapat peningkatan persentase fasa pearlite pada daerah Weld Metal dan HAZ. Peningkatan tertinggi terdapat pada pengelasan menggunakan logam pengisi ER80S-G dan arus 140A pada daerah Weld Metal 40,28% dan Heat Affected Zone (HAZ) 30,01%. Nilai persetase fasa pearlite dalam pengalasan terdapat pada spesimen dengan logam pengisi ER70S-G dan arus 112A Weld Metal sebesar 33,65% dan Heat Affected Zone (HAZ) 27,93%.  Hasil penelitian korosi temperatur tinggi menunjukan bahwa laju korosi menglami penurunan. Laju korosi terendah terdapat pada spesimen dengan pengalasan menggunakan logam pengisi ER80S-G dan arus 140A. Pada hasil pengujian kekuatan tarik terdapat peningkatan Ultimate Tensile Strength (UTS) dalam penggunaan logam pengisi ER80S-G dan peningkatan arus mulai dari 112A, 125A, sampai 140A. Untuk pengujian kekerasan pada daerah Weld Metal dan Heat Affected Zone (HAZ), mengalami peningkatan dalam penggunaan logam pengisi ER80S-G dan arus pengelasan. Untuk hasil tertinggi niilai UTS dan nilai kekerasan terdapat pada spesimen D-3 yaitu pengelasan menggunakan logam pengisi ER80S-G dan arus 140A.

KEYWORDS

 Articles related

Shaafiyah Zahroo Khairunnisa,Cahya BuanaDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.114930    

Ruas jalan Gresik – Paciran merupakan akses utama menuju pertambangan, pusat industri dan pelabuhan di Kabupaten Lamongan, Kota Gresik dan Kota Surabaya sehingga dilewati oleh berbagai macam jenis kendaraan termasuk truk dengan muatan. Pada ruas jalan in... see more


Rafli Firmansyah,Siti NurlaelaDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.112954    

Tingginya pergerakan menuju ke Daerah Pusat Kegiatan (DPK) dengan kendaraan pribadi menjadi penyebab utama kemacetan di Kota Surabaya. Beberapa pusat perdagangan seperti Pakuwon Trade Center (PTC) dan Royal Plaza berpotensi menjadi tarikan yang menimbulk... see more


Kharisma Keysia Paramitha,Dimas Pustaka DibiantaraDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.108974    

Pelaksanaan proyek konstruksi berkaitan erat dengan waktu dan biaya dikarenakan suatu proyek konstruksi dibatasi oleh waktu dan biaya yang telah disepakati pada kontrak. Apartemen Kyo Society merupakan hunian modern berkonsep Jepang pertama di Surabaya. ... see more


Vera Ramandany,Teguh Hariyanto,Nurwatik NurwatikDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.105728    

disebabkan oleh beberapa faktor alam. Faktor alam yang dimaksud adalah curah hujan yang tinggi, kelerengan tanah yang lebih rendah dari permukaan air laut maupun dikarenakan tanggul ataupun aliran sungai yang tidak dapat menahan debit air hujan yang terl... see more


Rizka Fajri Hamzah,Rudi Walujo Prastianto,Daniel Muhammad RosyidDOI: 10.12962/j23373539.v11i2.90586    

Sistem pipa bawah laut/riser yang dipasang pada kedalaman tertentu di laut berkemungkinan mengalami kegagalan akibat beban hidrodinamik seperti gelombang dan arus, salah satunya dapat menyebabkan terjadinya Vortex Induced Vibration (VIV). Jika hal ini ti... see more