ARTICLE
TITLE

Pendidikan Kesehatan dengan Media Audiovisual untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Pencegahan Stunting

SUMMARY

Stunting is a failure of child growth caused by malnutrition, so that children do not grow like children of the same age, which occurs from the early stages of pregnancy until after the baby is born. But the stunting condition will start to show after the baby is 2 years old. This study aims to determine the effect of health education using audiovisual media on mothers with toddlers on stunting prevention in Talang Jerinjing Village using a one group pretest-posttest design. The research sample was 30 mothers with toddlers who were selected by purposive sampling technique. Knowledge was measured by filling out a questionnaire, then analyzed using the Wilcoxon test. The results of the analysis showed p-value of 0.000, so it could be interpreted that there are differences in the level of knowledge between before and after the intervention. Furthermore, it was concluded that health education with audiovisual media was effective in increasing toddler mothers' knowledge about stunting prevention.Keywords: stunting; prevention; health education; audiovisual media ABSTRAK Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan anak yang diakibatkan kekurangan gizi, sehingga anak tidak tumbuh seperti anak yang seusia, yang terjadi sejak masa awal kehamilan hingga setelah bayi lahir. Tetapi kondisi stunting akan mulai terlihat setelah bayi berumur 2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual pada ibu dengan batita tentang pencegahan stunting di Desa Talang Jerinjing menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah 30 ibu yang memiliki anak batita yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengetahuan diukur melalui pengisian kuesioner, lalu dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,000, sehingga dapat ditafsirkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah intervensi. Selanjutnya disimpulkan bahwa edukasi kesehatan dengan media audiovisual efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu batita tentang pencegahan stunting.Kata kunci: stunting; pencegahan; pendidikan kesehatan; media audiovisual

 Articles related

Ni Kadek Muliawati,Ayu Made Ariani,Ni Kadek Muliawati,Hendro Wahyudi    

Covid-19 merupakan masalah kesehatan yang menjadi perhatian di seluruh dunia karena penularannya yang cepat. Upaya yang dilakukan untuk mencegah penularan dan mengurangi peningkatan kasus adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, tetapi masih banyak m... see more


Renal Herlambang, Irfan Zinat Achmad, Akhmad Dimyati    

Tujuan penelitia ini ialah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran PJOK secara daring di SMP Kabupaten Karawang tepatnya di kelas IX SMP Negeri 1 Jatisari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode survey. Populasi penelitian ini y... see more


Bambang Mardisentosa, Jarnawi Afgani Dahlan, Nela Dharmayanti, Bambang Afriadi, Nury Ayuningtyas Kusumastut, Ns. Ayu Pratiwi, Siti Khaeriyah    

This research aims to develop a model instrument for adolescent health education in maturing the age of marriage. At adolescence, the female reproductive organs are psychologically well developed and strong and ready to give birth to offspring and physic... see more


Bima Tangguh Alam,Eko Andi Susilo    

Mahalnya sarana dan kurang optimalnya beberapa karakteristik sarana yang terjadi di pembelajaran PJOK menjadi kendala dalam penyediaan sarana yang memadai. Selain itu maksud penelitian ini adalah mengembangkan gawang futsal multiguna untuk 13 materi pemb... see more

Revista: Briliant

Mai Linda,Masrizal Masrizal,Mohd Jamil    

Perineal hygiene behavior is important to do to the young women in the early teens’ stage because the early teen is the initial stage of a person’s reproductive development. The study intended to determine the effect of perineal hygiene health education ... see more