SUMMARY
Implementasi telework pada organisasi tumbuh secara pesar pesat karena perkembangan teknologi dan informasi. Selain itu pandemi COVID-19 juga turut meningkatkan jumlah organisasi yang menerapkan telework. Namun, terdapat beberapa masalah dalam implementasi telework perlu menjadi perhatian organisasi. Banyak pekerja merasa terisolasi secara sosial dari tempat kerja mereka, yang dapat mempengaruhi peningkatan stres mereka. Selain itu berdasarkan hasil penelitian empiris dan survey yang dilakukan oleh berbagai institusi menyimpulkan perlu juga dipertimbangkan pengaruh telework pada stres kerja, work-life balance , dan job satisfaction., Studi ini menyelidiki bagaimana telework dan isolasi sosial mempengaruhi kepuasan kerja dengan efek mediasi stres kerja dan keseimbangan kehidupan kerja di Indonesia . Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner berbasis daring. Analisis model dilakukan dengan Structural Equation Modelling (SEM) terhadap 280 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi telework berpengaruh positif terhadap job satisfaction . Telework terbukti berdampak positif terhadap work-life balance dan menurunkan job stress. Social isolation terbukti memberikan dampak negatif terhadap job satisfaction. Penelitian ini membuktikan bahwa job stress dan work-life balance dapat memediasi hubungan antara telework dan social isolation. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi telework yang memberikan otonomi dan fleksibilitas dapat berimplikasi positif terhadap job satisfaction karyawan. Organisasi juga perlu memberikan dukungan dan media komunikasi yang baik sehingga karyawan tidak merasa terisolasi dari lingkungan kerjanya.