ARTICLE
TITLE

Pengaruh Work From Home terhadap Work Life Balance Dimediasi oleh Job Stress, Job Satisfaction dan Job Commitment pada Karyawan 5 Direktorat Jenderal di Kementerian Agama Republik Indonesia

SUMMARY

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work from home, job stress, job satisfaction dan job commitment terhadap work life balance pada karyawan 5 Direktorat Jenderal di Kementerian Agama Republik Indonesia. Metode pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, menggunakan survey research pada seluruh karyawan yang bekerja 5 Direktorat Jenderal di Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai obyek penelitian. Pengumpulan data digunakan dengan cara menyebarkan kuesioner. Sampel penelitian dipilih menggunakan simple random sampling sehingga diperoleh 182 responden. Metode pengujian data yaitu uji instrument dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software SmartPLS versi 2.0 M3. Pengaruh secara langsung menunjukkan bahwa hasil penelitian work from home berpengaruh terhadap work life balance, job stress, job satisfaction dan job commitment.  Job satisfaction dan job commitment berpengaruh terhadap work life balance, sedangkan variabel job satisfaction dan job commitment mampu memediasi pengaruh antara work from home terhadap work life balance. Implikasi bagi karyawan 5  Direktorat Jenderal di Kementerian Agama Republik Indonesia untuk meningkatkan work life balance pada karyawan dapat memperhatikan variabel work from home, job satisfaction dan job commitment, selain itu pentingnya untuk mempertimbangkan dimensi-dimensi job satisfaction yaitu mempertahankan kesesuaian pekerjaan dengan kompetensi pekerja dan job commitment yaitu mempertahankan tuntutan tanggung jawab dari pekerja selama work from home, serta memberikan perhatian khusus terhadap pekerjaan, gaji, kesempatan promosi, rekan kerja, dan pengawasan selama work from homee .

 Articles related

Desi Nahartini,Ratna Sari Dewi,Siti Fitriah,Maya Defianty,Zaharil Anasy    

The scarcity of job opportunities in Indonesia has encouraged some of its citizen to work abroad; these workers are commonly known as PMI (Pekerja Migran Indonesia –Indonesian migrant workers). One of the salient challenges encountered by PMI occupied in... see more


Sumani Sumani,Christiana Fara Dharmastuti    

The Bulir Padi Foundation, a non-profit organization that has been established since 2002, is committed to contributing to the education of underprivileged children in the suburbs of Jakarta by turning them into foster children. And in 2020, one of the w... see more


Zhonghong Cao, Tao Chen, Yuqing Cao    

Occupational health and safety (OHS) training is an important way to avoid the risk of safety management in the construction industry. However, the statistics on construction accidents and deaths in China show that the effectiveness of OHS training in Ch... see more


Cahyaningsih Pujimahanani,Salsabila Nova Calista,Laila Nabilahtauzzahro Ibrahim,Rommel Utungga Pasopati    

Literatures are meanings of everyday life as on point with Sandra Bem’s concept about androgynous sides that focuses on indicating masculinity and femininity of individuals and societies. Why Don’t You Get a Job? is a song by The Offspring in 1999 that u... see more


Muna Yastuti Madrah,Destary Praptawati    

Abstract: Female Indonesian migrant domestic workers (DMWs) often get a negative predicate both in Indonesia and in destination countries. For example, DMWs in Singapore are treated unequally by Singaporean society, in Indonesia, as well, their work is s... see more