ARTICLE
TITLE

Proses Pirolisis Limbah Styrofoam Menggunakan Katalis Silika-Alumina

SUMMARY

Sampah styrofoam dapat diolah dengan cara didaur ulang menjadi beberapa produk. Salah satunya adalah teknik pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh  katalis yang efektif dan murah dalam pirolisis. Hasil penelitian pirolisis dengan katalis zeolit alam masih mengandung senyawa benzena dan toluena cukup tinggi, dengan katalis Ni/ Si menunjukkan hasil lebih bagus dan peningkatan yieldnya,namun katalis Ni/Silika cukup mahal. Pirolisis ini diharapkan dapat diaplikasikan di masyarakat sehingga perlu penelitian untuk mencari katalis yang murah dan efektif, agar ikatan rangkap pada benzena dan toluena dapat direngkah menjadi senyawa hidrokarbon rantai terbuka yang dapat digunakan bahan bakar. Penelitian ini dilakukan dengan menimbang  sampel 130 gr dengan ukuran kecil dimasukkan ke reaktor, dicampur dengan 13 gr katalis silika alumina, pirolisis dijalankan pada suhu 460 ºC ,waktu 120 menit. Percobaan diulang dengan variabel berat katalis 26, 39, 52 dan 65 gram. Hasil pirolisis dengan yield  optimal digunakan untuk pirolisis variabel suhu operasi. Dekomposisi sampel diuji dengan metode Thermogravimetri Analyzer (TGA). Kandungan senyawa Hasil Cairan Pirolisis (CHP) dianalisis dengan Kromatografi–Mas Pec, CHP diuji karakteristik bahan bakarnya dan uji kalor. Dari penelitian ini dapat disimpulkan styrofoam dapat dipirolisis dengan katalis silika alumina menghasilkan cairan yang bersifat  mudah terbakar (flammable) jenis bahan bakar kategori solar jenis 51. Suhu dekomposisi  styrofoam pada 300–500 ºC. Yield yang optimal 95,65%, diperoleh dengan berat katalis 26 gr. Suhu Optimal pirolisis pada 500 ºC. CHP meningkat dengan meningkatnya suhu dan akan mencapai maksimal pada T=500 ºC. CHP mengandung  beberapa senyawa yaitu stirena, toluena, aldehid, isopropil benzena, diphenil, alkohol dan alkana. 

 Articles related

Diena Asyifa,Abdul Gani,Ratu Fazlia Inda Rahmayani    

Telah dilakukan penelitian tentang mengolah ampas tebu (Sacharum officanarum, Linn) menjadi biochar melalui proses pirolisis dan aplikasinya pada tanaman seledri (Apium graveolens L.). Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik biochar hasil pir... see more


Novarini Novarini,Sigit Kurniawan,Rusdianasari Rusdianasari,Yohandri Bow    

Limbah plastik Low Density Poly Ethylene (LDPE) tidak dapat terurai oleh mikroorganisme, tidak bernilai jual sehingga tertimbun di Tempat Pembuangan Sampah Akhir. Salah satu metoda pengolahan limbah plastik adalah proses pirolisis. Tujuan penelitian ini ... see more


Rahyani Ermawati,Bumiarto Nugroho Jati,Irma Rumondang,Eva Oktarina,Siti Naimah    

Pirolisis dapat menjadi salah satu solusi dalam menghasilkan sumber energi alternatif dan juga dapat mengurangi jumlah limbah plastik Polietilena (PE). Pirolisis dengan menggunakan katalis lebih efektif dibandingkan tanpa katalis. Residue Catalytic Crack... see more


Julia Dewi,Abdul Gani,Muhammad Nazar    

Telah dilakukan penelitian kajian perbedaan kualitas asap cair tempurung kelapa dan ampas tebu sebagai bahan pengawet alami pada tahu. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan asap cair ampas tebu dan tempurung kelapa sebagai bahan pengawet alami pada... see more


Taufik Iskandar,Ayu Chandra Kartika Fitri    

Proses pirolisis mempunyai banyak model dengan karakteristik dan spesifikasi yang berbeda. Masing-masing model memberikan nilai konversi yang berbeda pada penggunaan temperatur, waktu dan bahan baku yang digunakan. Limbah Jengkok Tembakau yang berbahaya ... see more