SUMMARY
Lansia adalah periode di mana keharmonisan antara pasangan biasanya diuji. Menjaga keharmonisan komunikasi antara pasangan dan pemenuhan kebutuhan seksual pada lansia memainkan peran penting dalam menjaga hubungan yang harmonis. Komunikasi dapat mempengaruhi perubahan perilaku pasangan yang lebih tua. Demikian pula, pemenuhan kebutuhan seksual pada lansia dapat berkontribusi pada komunikasi threrapeutik. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi komunikasi pasangan pada lansia yang mengalami disfungsi seksual. Pendekatan systematic review digunakan untuk secara sistematis mengevaluasi hasil-hasil penelitian yang menilai efektivitas terapi komunikasi pasangan pada lansia yang mengalami disfungsi seksual. Dari hasil review terhadap delapan artikel didapatkan hasil bahwa terapi komunikasi pasangan secara signifikan dapat meningkatkan aktivitas seksual pada lansia. Kesimpulan studi ini adalah terapi komunikasi pasangan secara signifikan dapat meningkatkan aktifitas seksual pada lansia.