ARTICLE
TITLE

Daya Tetas dan Perkembangan Larva Aedes aegypti Menjadi Nyamuk Dewasa pada Tiga Jenis Air Sumur Gali dan Air Selokan

SUMMARY

Research on Aedes aegypti hatchability and larval development into adult mosquitoes were conducted to compare the egg laying behavior of mosquitoes in different types of water (water from wells, sewage and clean water or distilled water). It also want to campare the durability of the larvae until the adult mosquitoes. This research was conducted on August to October 2012 in Entomology Laboratory Vector Borne Disease Research and Development Baturaja. The study design was a complete randomized design with different type of water as the treatment and used four level and six repetition. The observed variables were color, odor and turbidity of the water. Data analysis was performed by One-Way ANOVA Post Hoc Tests with Least Significant Difference (LSD). The results showed that there was a significant influence on the hatchability and development of Ae. aegypti larvae into the adult stage in regard of the type of water (p<0,05). It can be concluded that Ae. aegypti can grow into adult stage on the outside of clean water media and also on the soil contaminated water.Penelitian mengenai daya tetas dan perkembangan larva Aedes aegypti menjadi nyamuk dewasa dilakukan untuk membandingkan perilaku bertelur nyamuk Ae. aegypti pada tiga jenis air sumur gali, air selokan, dan air bersih, serta untuk melihat daya tahan Ae. aegypti sampai menjadi nyamuk dewasa. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga Oktober tahun 2012 di Laboratorium Entomologi Loka Litbang P2B2 Baturaja. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak kelompok, dengan faktor perlakuan adalah air sebagai media bertelur, dengan dan empat taraf enam pengulangan. Variabel yang diamati dibedakan berdasarkan warna, bau dan kekeruhan air. Analisis data dilakukan dengan One-Way ANOVA Post Hoc Tests dengan Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh media air terhadap daya tetas dan perkembangan Ae. aegypti menjadi nyamuk dewasa (p<0,05). Penelitian membuktikan bahwa Ae. aegypti dapat berkembang biak menjadi dewasa di luar media air bersih dan air yang dasarnya mengandung tanah.

 Articles related

Iis Diatin,Yani Hadiroseyani,Danfi Astuti    

Belut (Monopterus albus) merupakan ikan air tawar konsumsi hasil tangkapan dari perairan umum yang dijual dalam keadaan hidup dengan harga tinggi dan permintaan yang terus meningkat. Aktivitas penangkapan, transportasi, dan penampungan menimbulkan kemati... see more


Yunus Widjaja,Hayani Anastasia,Made Agus,Risti RistiTEMPAT PERKEMBANGBIAKAN JENTIK AEDES AEGYPTI DIKOTAPALU    

Demam Berdarah Dengue hingga saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Kota Palu, jumlah kasus DBD yang dilaporkan selama tahun 2004-2006 yang paling banyak terjadi di Kota Palu yaitu 1.089 kasus dan diantaranya 32 kasus meninggal. Tujuan ... see more


Jastal Jastal,Yudith Labatjo,Malonda MaksudBIONOMIK NYAMUK Anopheles spp. PADA DAERAH PERKEBUNAN COKELAT DI DESA MALINO KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH    

Desa Malino merupakan daerah endemis malaria yang dikelilingi oleh perkebunan cokelat. Penelitian ini bertujuan mengetahui bionomik nyamuk Anopheles pada daerah perkebunan coklat. Hasil penelitian ini ditemukan enam spesies Anopheles suspek vektor berdas... see more


Anis NurwidayatiDOI : 10.22435/vektorp.v9i1.5042.29-35    

Schistosomiasis ranks second only to malaria in a public health problem in the world.Schistosomiasis in Indonesia is endemic in Central Sulawesi, which is in Lindu, Napu andBada Highland. The disease is caused by trematodes worm, Schistosoma spp and requ... see more


Meiske Elisabeth Koraag,Rina Isnawati,Ade Kurniawan,Risti Risti,Nurul HidayahDOI : 10.22435/vektorp.v11i2.7342.71-76    

The using of chemical insecticide such as temephos and malathion can cause problems for the environment as well as resistance to mosquitoes. These insecticide residues will be accumulated and difficult to be degraded in the environment. Alternativel... see more