ARTICLE
TITLE

Karakteristik Biometrik Jenis Shorea Spp Penghasil Tengkawang Dalam Ekosistem Hutan Alam

SUMMARY

Klasifikasi jenis/kelompok jenis pohon berdasarkan karakteristik biometrik yang mencakup dimensi biologi baik anatomi maupun fisiologi sangat dibutuhkan. Pola respon lingkungan merupakan sesuatu yang khas untuk dapat memberikan rekomendasi pemilihan jenis yang berpotensi untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan memperoleh karakteristik biometrik dan kategorisasi jenis Shorea spp. penghasil tengkawang secara kuantitatif dalam ekosistem hutan alam. Pengumpulan data tegakan dilakukan dengan pendekatan purposive terhadap sebaran jenis-jenis Shorea spp. penghasil tengkawang di 2 lokasi di Kalimantan Timur yaitu KHDTK Labanan dan areal pengusahaan PT. Hutan Sanggam Labanan Lestari, serta data analisis riap jenis dari petak ukur permanen. Dari hasil penelitian, ditemukan sebanyak 5 jenis dengan 163 pohon sampel yang terdiri dari Shorea pinanga, Shorea palembanicus, Shorea macroptera, Shorea macrophylla dan Shorea beccariana. Sebaran diameter cukup merata yaitu pada kisaran 12-70 cm. Penilaian karakteristik biometrik pohon berdasarkan pengelompokkan berdasarkan rasio antar dimensi pohon diameter setinggi dada (dbh), tinggi bebas cabang (tbc) dan tinggi total (ttot). Rasio dimensi pohon kelompok jenis ini mempunyai kecenderungan yang sama terutama untuk skala rasio dbh:tbc = 1.1-1.99 dan tbc:ttot = 0.6-0.79. Sedangkan rasio dbh:ttot cukup bervariasi. Rekomendasi pengembangan untuk kelompok jenis ini adalah Shorea pinanga dan Shorea macroptera.

 Articles related

Arum Sekar Wulandari, Teguh Artha    

Cocopeat adalah serbuk halus sabut kelapa yang dihasilkan dari proses penghancuran sabut kelapa. Cocopeat dapat dijadikan sebagai media tanam atau campuran media tanam. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi cocopeat yang tepat dalam media tana... see more


Efrida Basri,Sri Rulliaty,Saefudin Saefudin    

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas pengeringan lima jenis kayu koleksi Kebun Raya Bogor yang tumbang pada bulan Juni 2006 serta mengaitkannya dengan sifat fisis dan anatomis kayu tersebut. Kelima jenis kayu tersebut adalah bayur (Pterospe... see more


Kurniawati Purwaka Putri,Supriyanto Supriyanto,Lailan Syaufina    

The healthy of forest ecosystem is one of the criteria for assessing sustainable forest management (SFM) The healthy stands is also general requirement of seed sources. Forest Health Monitoring (FHM) is an intensive method for monitoring and assessing ec... see more


Harris Herman Siringoringo    

Penelitian ini menyajikan informasi pengaruh hutan tanaman jenis pohon tumbuh lambat Shorea leprosula Miq muda terhadap perubahan simpanan karbon organik tanah (SOC) pada tipe tanah sangat terlapuk Ferralsols. Vegetasi awal berupa hutan sekunder. Penguku... see more


Tjutju Nurhayati    

Pengaruh perlakuan pelaburan 4 jenis kayu hutan tanaman industri yaitu tusam (Pinus merkusii), mangium (Acacia mangium), sengon (Paraserianthes falcataria) dan meranti (Shorea sp.) dengan 2 jenis bahan penghambat api yaitu hartindo dan natrium silikat te... see more