SUMMARY
Regulasi emosi merupakan kemapuan untuk mengatur kondisi emosi. Orang tua seharusnya mampu untuk mengatur emosinya sehingga tenang saat menghadapi anak. Tujuan penelitian adalah menguji efektivitas konseling kelompok model Triple P efektif dalam meningkatkan regulasi emosi pada orangtua. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Studi pendahuluan didapat informasi dari 25 responden diperoleh: 3 orang (12%) kategori rendah, 18 orang (72%) kategori sedang:, dan 4 orang (16%) kategori tinggi. Berdasarkan hasil studi awal maka dapat disimpulkan bahwa pada umumnya kondisi regulasi emosi orang tua termasuk dalam katagorri sedang. Berdasarkan hasil studi awal maka dilakukan kegiatan konseing individu untuk meningkatkan regualsi emosi orang tua dengan mengambil 7 subjek untuk mengikuti kegiatan konseling kelompok. Kegiatan konseling kelompok dilakukant 6 kali pertemuan. Setelah dilakukan konseling kelompok mengalami peningkatan sebesar 24,12%. Kemudian dianalsisi menggunakan SPSS 26 menggunakan uji Wilcoxson maka diperoleh hasil nilai Z -2,371 dan Asymp Sig. (2-Tailed) adalah 0,018. Maka dapat disimpulkan nilai 0,018 < 2 sehingga dapat disimpulkan hasilnya efektif.