Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 10 Núm: 2 Par: PP (2021)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Analisis Teknis dan Ekonomis Perbandingan Laju Korosi Material Baja Galvanis dan Aluminium untuk Memprediksi Umur dan Biaya Reparasi Lambung Kapal

SUMMARY

Konstruksi pada lambung kapal memegang peranan penting dalam pembangunan kapal. Diperlukan material dengan karakteristik yang tepat untuk dijadikan sebagai bahan lambung kapal. Ketahanan korosi yang buruk pada material baja menjadi salah satu kekurangan yang menyebabkan banyaknya kerugian. Adapun keunggulan material aluminium yaitu massa jenis yang lebih ringan dan memiliki daya tahan korosi yang tinggi. Namun, salah satu kekurangan aluminium adalah nilai jualnya yang tinggi serta memerlukan biaya yang mahal dalam proses pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan kapal. Galvanisasi pada material baja dapat dilakukan untuk melindungi material baja dan meningkatkan daya tahan korosi yang hampir sama baiknya dengan material aluminium sehingga baja galvanis dapat dijadikan alternatif material lambung kapal. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian untuk menganalisis perbandingan korosi Material Baja ASTM A36 Galvanis dan Aluminium 5083 untuk memprediksi umur material dan biaya reparasi yang dihasilkan pada lambung kapal. Rata-rata nilai laju korosi korosi yang diperoleh dari hasil pengujian laju korosi metode sel tiga elektroda adalah sebesar 0,03726 mmpy pada Material Baja ASTM A36 Galvanis dan 0,02592 mmpy pada Material Aluminium 5083. Berdasarkan rata-rata nilai laju korosi yang telah diperoleh, material baja galvanis berumur 32 tahun pada pelat lunas, 21 tahun pada pelat alas dan bilga, dan 24 tahun pada pelat sisi dengan, sedangkan material aluminium berumur 41 tahun pada pelat lunas, 31 tahun pada pelat alas dan bilga, dan 38 tahun pada pelat sisi. Material baja galvanis berumur lebih singkat jika dibandingkan dengan material aluminium, namun proses galvanisasi dan lapisan galvanis yang melindungi Material Baja ASTM A36 terbukti dapat memperpanjang umur material tersebut. Akumulasi total biaya pembangunan dan reparasi kapal penumpang baja galvanis adalah sebesar Rp9.244.130.509,24 sedangkan pada kapal penumpang aluminium adalah sebesar Rp11.799.608.666,56. Perbedaan akumulasi total biaya memiliki persentase sebesar 21,66%.

 Articles related

Shaafiyah Zahroo Khairunnisa,Cahya BuanaDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.114930    

Ruas jalan Gresik – Paciran merupakan akses utama menuju pertambangan, pusat industri dan pelabuhan di Kabupaten Lamongan, Kota Gresik dan Kota Surabaya sehingga dilewati oleh berbagai macam jenis kendaraan termasuk truk dengan muatan. Pada ruas jalan in... see more


Rafli Firmansyah,Siti NurlaelaDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.112954    

Tingginya pergerakan menuju ke Daerah Pusat Kegiatan (DPK) dengan kendaraan pribadi menjadi penyebab utama kemacetan di Kota Surabaya. Beberapa pusat perdagangan seperti Pakuwon Trade Center (PTC) dan Royal Plaza berpotensi menjadi tarikan yang menimbulk... see more


Kharisma Keysia Paramitha,Dimas Pustaka DibiantaraDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.108974    

Pelaksanaan proyek konstruksi berkaitan erat dengan waktu dan biaya dikarenakan suatu proyek konstruksi dibatasi oleh waktu dan biaya yang telah disepakati pada kontrak. Apartemen Kyo Society merupakan hunian modern berkonsep Jepang pertama di Surabaya. ... see more


Vera Ramandany,Teguh Hariyanto,Nurwatik NurwatikDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.105728    

disebabkan oleh beberapa faktor alam. Faktor alam yang dimaksud adalah curah hujan yang tinggi, kelerengan tanah yang lebih rendah dari permukaan air laut maupun dikarenakan tanggul ataupun aliran sungai yang tidak dapat menahan debit air hujan yang terl... see more


Rizka Fajri Hamzah,Rudi Walujo Prastianto,Daniel Muhammad RosyidDOI: 10.12962/j23373539.v11i2.90586    

Sistem pipa bawah laut/riser yang dipasang pada kedalaman tertentu di laut berkemungkinan mengalami kegagalan akibat beban hidrodinamik seperti gelombang dan arus, salah satunya dapat menyebabkan terjadinya Vortex Induced Vibration (VIV). Jika hal ini ti... see more