SUMMARY
Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (mill)Urb) mengandung flavonoid yang berperan sebagai penghambat enzim a-glukosidase, enzim yang dapat menigkatkan kadar glukosa dalam darah, Daun salam (Syzgium polyanthum) juga meruapakan salah satu tanaman herbal yang paling banyak diminati masyarakat sebagai obat antidiabetik.. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskanpengaruh kombinasi ekstrak bawang dayak dan daun salam terhadap kadar glukosa darah metode in vivo. Desain penelitian ini yang digunakan adalah Quasi experiment. Populasi dalam dalam penelitian ini adalah mencit (Mus musculus) jantan galus Swiss Webster. Sample yang digunakan adala 27 ekor mencit jantan yang dipilih sesuai dengan kriteria kemudian dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, masing masing dilakukan 9 kali pengulangan dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling.Metode yang digunakan adalah tes glukosa oral. Berdasarkan hasil analisis statistik uji Regenerasi Linear Sederhana untuk kombinasi ekstrak dosis 1,4 mg/20 grBB+10,48 mg/20 grBB didapatkan p value 0.001 < a 0,05 maka Ha diterima, yang berarti ada pengaruh antara kombinasi ekstrak bawang dayak dan daun salam terhadap kadar glukosa darah metode in vivo.