ARTICLE
TITLE

Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Kimia Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) Pada Siswa Kelas X-MIPA-1 SMA Negeri 3 Bondowoso Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019

SUMMARY

Hasil observasi awal di SMA Negeri 3 Bondowoso diperoleh data bahwa pembelajaran kimia di kelas X-MIPA-1 memiliki hasil belajar yang rendah. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kimia, maka dilakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Bondowoso kelas X-MIPA-1 tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 35 orang siswa, terdiri dari 19 laki-laki dan 16 perempuan. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa, dan soal evaluasi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kondisi awal jumlah siswa yang mengalami peningkatan motivasi belajarnya sebanyak 13 orang (37,14%), pada siklus I meningkat menjadi 23 orang (65,71%) dan pada siklus II meningkat menjadi 33 orang (94.29%). Peningkatan motivasi belajar siswa diikuti oleh meningkatnya hasil belajar siswa. Pada kondisi awal nilai rata-rata secara klasikal yang diperoleh siswa sebesar 58,86, pada siklus I meningkat menjadi 67,43, dan pada siklus II menjadi 77,71. Meningkatnya rata-rata nilai hasil belajar siswa berdampak pada meningkatnya ketuntasan belajar siswa, yaitu pada kondisi awal jumlah siswa yang tuntas sebanyak 10 orang (28,57%), pada siklus I meningkat menjadi 22 orang (62,86%), dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas menjadi 32 orang (91,43%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Student Facilitator and Explaining (SFAE) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X-MIPA-1 SMA Negeri 3 Bondowoso tahun pelajaran 2018/2019 pada mata pelajaran Kimia materi larutan non elektrolit dan elektrolit.

 Articles related

Ihsan Sopandi,Yuli Hananto,Bayu Rudiyanto    

Abstrak. Salah satu energi alternatif yang efektif dikembangkan sekarang ini untuk mengganti bahan bakar minyak yaitu hidrogen. Untuk mendapatkan gas hidrogen dapat  dilakukan melalui proses elektrolisis air dengan memecahkan senyawa H2O menjadi gas... see more


Nur Adi Saputra,Deded Sarip Nawawi,Akhiruddin Maddu,Gustan Pari,Wasrin Syafii    

Piranti penyimpanan dan distribusi listrik akan menjadi sangat penting di masa depan untuk mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam jaringan listrik. Teknologi superkapasitor dianggap sebagai alternatif yang paling menjanjikan untuk baterai Li-ion, ya... see more


Novrian Dony,Novi Rahmawanti,Gusti Hadiatus Solehah,Leonye Shafiera Putri,Nurli Ila,Nurtika Sari    

Accu zuur mengandung asam sulfat (H2SO4) yang digunakan sebagai elektrolit pada aki basah. Accu zuur berpotensi sebagai sumber asam sulfat alternatif pada praktikum kimia, namun masih terkendala karena konsentrasinya belum diketahui. Penelitian ini bertu... see more

Revista: Briliant

Sri Rejeki Dwi Astuti,Anggi Ristiyana Puspita Sari,Rizki Nor Amelia,Karlinda Karlinda    

This study aimed to explore the characteristics of the tests used in measuring students' abilities such as item fit, item difficulty level, and test reliability and to measure students’ ability in electrolyte test takers' reliability, and person misfit. ... see more

Revista: Jurnal Tarbiyah

Agus Sulastio, Reny Afniza, Aref Vai    

Dalam olahraga beladiri sangat dibutuhkan kualitas teknik dan kondisi fisik yang baik, agar membuat permainan yang dilakukan berlangsung secara baik dan maksimal tanpa adanya kesalahan kekurangan dalam mengkondisikan tubuh untuk melakukannya. Untuk mengh... see more