SUMMARY
Persentase kelengkapan rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Ganesha Di Kota Gianyar tahun 2019 adalah sebesar 81% dan di Rumah Sakit Dharma Kerti Tabanan tahun 2019 adalah sebesar 85,78%. Ketidaklengkapan rekam medis berdampak pada rendahnya mutu kualitas rekam medis dan pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit berdasarkan unsur manajemen 5M (Man, Money, Methods, Machine, Material). Penelitian ini menggunakan metode literature review. Hasil analisis diketahui bahwa persentase rata – rata ketidaklengkapan berkas rekam medis adalah 34,3%. Item yang banyak tidak terisi secara lengkap dari formulir rekam medis diantaranya adalah autentifikasi dari dokter maupun perawat yaitu sebanyak 7 artikel. Faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis rawat inap dengan persentase tertinggi adalah kurangnya pengetahuan petugas, kurangnya anggaran, belum adanya reward dan punishment, lembar checklis penilaian kelengkapan berkas rekam medis tidak spesifik atau tidak lengkap, dan berkas rekam medis yang kurang sistematis. Upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan petugas tentang pentingnya kelengkapan berkas rekam medis, menerapkan sistem reward dan punishment untuk motivasi petugas, memperbaiki lembar checklist dan berkas rekam medis sesuai standart.