SUMMARY
Benih merupakan komponen teknologi yang signifikan untuk meningkatkan produktivitas bawang. Saat ini kondisi bibit bawang merah di Indonesia perlu mendapat perhatian lebih serius. Selain penggunaan benih yang berkualitas, teknik budidaya tanaman juga penting untuk dikembangkan. Saat ini peningkatan produksi bawang merah umumnya sangat tergantung pada pupuk anorganik yang memberikan hasil tinggi tetapi pada kenyataannya banyak menyebabkan masalah kerusakan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kombinasi teknik Perawatan Budidaya Bawang Merah dengan biji yang terdiri dari varietas Tuk-Tuk, Sanren dan Lonakata dengan berbagai tingkat perlakuan pupuk organik (guano). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kombinasi RAK dengan dua faktor, yaitu varietas dan jumlah pupuk organik. Hasil penelitian bobot umbi kering per petak varietas Sanren dan Guano Pupuk 750 kg / ha menghasilkan hasil terbaik, yaitu 5,133 kg / petak atau setara dengan 21,3875 ton / ha.