SUMMARY
Perubahan gaya hidup menjadi peluang bagi masuknya industry makanan beku, tingkat mobilitas manusia yang semakin tinggi akan menjadi salah satu pilihan manusia untuk memilih metode yang lebih praktis mudah dan cepat. Produk makanan yang berbeda akan dianggap menjadi tidak menarik apabila tidak meletakkan metode pemasaran yang tepat, mereka akan mati dan hilang dari industry tanpa adanya pola pemasaran yang terintegrasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan bagaimana sabuah produk baru makanan beku olahan masakan rumahan mampu mengimplementasikan pemasaran terpadu pada produk yang dimiliki melalui ad-vertising, sales promotion, public relation, personal selling, dan direct marketing yang terintegrasi. Integrasi yang berhasil dari berbagai komunikasi pemasaran terpadu ini sangat penting untuk mendorong penjualan jangka pendek dan pembangunan brand jangka panjang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus pada industri kecil menengah (IKM). Sumber data yang digunakan melalui wawancara, studi literature dan dokumentasi. Studi ini mampu berkontribusi dengan men-gidentifikasi peran strategis Integrated Marketing Communication (IMC) dalam konteks pemasaran produk khusus dan baru dengan mengembangkan kerangka Integrated Marketing Communication (IMC) yang dimodifikasi.