ARTICLE
TITLE

OPTIMASI STERILISASI PERMUKAAN DAUN DAN ELIMINASI ENDOFIT PADA BURAHOL

SUMMARY

AbstrakBurahol termasuk tanaman yang buahnya dapat dimakan, dan mempunyai zat-zat aktif yang berpotensi sebagai obat dan deodoran alami. Kultur in vitro merupakan salah satu cara dalam produksi metabolit sekunder. Tingginya kontaminasi merupakan salah satu hal yang menjadi kendala dalam kultur in vitro. Salah satu sumber kontaminan adalah eksplan yang digunakan dalam kultur in vitro. Optimasi sterilisasi permukaan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam pengembangan kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan mendapatkan prosedur optimasi sterilisasi permukaan eksplan daun burahol dan juga melakukan deteksi dan eliminasi edofit pada daun burahol. Optimasi sterilisasi permukaan dilakukan dengan perlakuan variasi konsentrasi klorox dan waktu perendaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun burahol mengandung jamur endofit. Eliminasi jamur endofit dapat dilakukan dengan penyiraman tanaman dengan fungisida. Sterilisasi permukaan eksplan yang paling optimal adalah dengan fungisida selama 24 jam, dilanjutkan dengan perendaman bakterisida dan fungisida selama 30 menit, perendaman pada alcohol 70% selama 1 menit, dilanjutkan dengan klorox 15% 10 menit, dan klorox 10% 10 menit berturut-turut.AbstractBurahol has active substances with potential as a drug and natural deodorant. In vitro culture is one way to production of secondary metabolites. High contamination is one of the things that become obstacles in in vitro culture . One of the contaminant source is explant that used in in vitro culture. Optimization of surface sterilization is a very important first step in the development of in vitro culture. This study aims to get the optimization procedure surface sterilization of burahol leaf explant and also perform detection and elimination endophyte on burahol leaves. Optimization surface sterilization is done by treatment by variations clorox concentration and immersion time. The results showed that the burahol leaves contain fungal endophytes. Endophytic fungus elimination can be done by sprinkling the plants with fungicides. Explant surface sterilization is the most optimal with fungicide for 24 hours, followed by immersion bactericide and fungicide for 30 minutes, immersion in 70 % alcohol for 1 min, followed by 10 minutes clorox 15 %, and 10 % clorox 10 minutes.

 Articles related

Nunik Siti Aminah,Supraptini SupraptiniPENGAMATAN JENIS-JENIS JAMUR YANG DITEMUKAN PADA MINUMAN SUSU SEGAR DAN SUSU KEMASAN    

Minum susu dari wadah kemasan lebih praktis daripada minum susu segar yang harus dimasak lebih dahulu. Pengolahan susu biasanya dilakukan dengan dua cara yaitu dengan proses Ultra High Temperature (UHT) yang menggunakan panas tinggi sekitar 140° C dalam ... see more


Sukmayati Alegantina,Mariana Raini,Pudji LastariPENELITIAN KANDUNGAN ORGANOFOSFAT DALAM TOMAT DAN SLADA YANG BEREDAR DI BEBERAPA JENIS PASAR DI DKI JAKARTA    

Organofosfat adalah golongan pestisida yang disukai oleh petani karena mempunyai daya basmi yang kuat, cepat dan hasilnya terlihat jelas pada tanaman. Departemen Pertanian menganjurkan pemakaian pestisida ini karena sifat organofosfat yang mudah hilang d... see more


Nunik St. Aminah,Mardiana Mardiana,Supraptini SupraptiniJENIS JAMUR DAN LALAT YANG DITEMUKAN PADA MAKANAN JAJANAN DARI PASAR DAN WARUNG DI JAKARTA    

Hasil penelitian terhadap makanan jajanan yang dijual di pasar dan warung, banyak yang tidak memenuhai syarat kesehatan, dan tercemar oleh bakteri serta jamur tertentu. Penelitian tentang bakteri yang mencemari makanan  jajanan seperti Entamoeba col... see more


Qomariah AlwiFAKTOR-FAKTOR YANG BERPOTENSI MEMPENGARUHI KEMATIAN IBU DI KOTA PALEMBANG DAN KABUPATEN MURA, SUMATERA SELATAN    

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami stagnan pada tingkat tinggi. Berbagai upaya telah dijalankan oleh Departemen Kesehatan dalam menurunkan AKI antara lain mendidik sejumlah besar tenaga bidan untuk ditempa... see more


Ani Isnawati,Sukmayati AlegantinaSARANA PENGUJIAAN MUTU MAKANAN PADA BEBERAPA PABRIK MAKANAN YANG MEMPRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN    

Seiring dengan berkembangnya industri makanan dan minuman maka berbagai jenis produk makanan instan/siap saji banyak membanjiri pasar. Di satu sisi konsumen diuntungkan dengan kemudahan pengadaan dan penyajian namun di sisi lain dapat menimbulkan kerugia... see more