SUMMARY
Hemodialisa is a procedure where the feces disposed of in the blood through an artificial kidney (hemodialisa engine). This procedure is used to address the situation where the kidneys are not able to throw Dirt On the body, the patient's dependence on hemodialysis, weakened body condition and dependence on dialysis machines all his life, State, can give rise to physical limitations and the care of the self (self care) patient decreased after undergoing hemodilisa. The purpose of this research is knowing how to influence muscle stretching exercises towards self care patients during maintenance hemodialisa in RSU Royal Prima Medan Year 2019. This research is quantitative research with the design of the quasieksperimen is to approach one-group pretest-posttest namely revealing the relationship causal manner involves one group subject. the entire population that can be used as samples, sampling techniques in this research are the total sampling, with the number of patients by as much as 24 patients. The ability levels of self care patient hemodialisa prior to muscle stretching exercises that is a majority of the Total Care and, after muscle stretching exercises the majority of patients with the capability of partial care. The results of a test on the treatment of group p = 0.000 (< 0.05) which means Ha Ho accepted and rejected, or Gaussian. Conclusion of the research is there influence muscle stretching exercises towards self care patients during maintenance hemodialisa in RSU Royal Prima Medan Year 2019. ABSTRAKHemodialisa adalah suatu prosedur dimana kotoran dibuang dari dalam darah melalui ginjal buatan (mesin hemodialisa).Prosedur ini digunakan untuk mengatasi keadaan dimana ginjal tidak mampu membuang kotoran tubuh,Pada pasien yang ketergantungan pada hemodialisis, kondisi tubuh melemah dan ketergantungan pada mesin-mesin dialisis sepanjang hidupnya, keadaan tersebut dapat menimbulkan keterbatasan fisik dan perawatan diri (self care) pasien menurun setelah menjalani hemodilisa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh latihan peregangan otot terhadap self care pasien hemodialisa selama perawatan di RSU Royal Prima Medan tahun 2019.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan quasieksperimen yaitu dengan pendekatan one-group pretest-posttest yaitu mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. seluruh jumlah populasi yang dapat dijadikan sampel, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling, dengan jumlah pasien sebanyak 24 pasien.Kemampuan tingkat self care pasien hemodialisa sebelum dilakukan latihan peregangan otot yaitu mayoritas Total Care dan setelah dilakukan latihan peregangan otot mayoritas pasien dengan kemampuan partial care. Hasil uji test pada kelompok perlakuan p=0,000 (<0,05) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, atau berdistribusi normal.Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh latihan peregangan otot terhadap self care pasien hemodialisa selama perawatan di RSU Royal Prima Medan Tahun 2019.