SUMMARY
Ikan kembung lelaki telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Kabuapaten Barru dengan menggunakan alat tangkap pukat cincin, payang, dan gillnet, sehingga diduga telah mengalami lebih tangkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur populasi ikan kembung lelaki yang meliputi struktur umur, laju pertumbuhan, panjang maksimum, mortalitas, dan tingkat pemanfaatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengikuti penangkapan langsung nelayan pukat cincin yang beroperasi di perairan Pancana Kab. Barru. Penelitian dilakukan bulan Juni sampai Juli 2013 dan pengukuran dilakukan sebanyak 8 kali. Data yang diambil berupa data panjang cagak ikan. Sampel yang diukur berjumlah 1.081 ekor dan dianalisis menggunakan program Fisat II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang cagak ikan yang berhasil diukur berkisar 110-263 mm dengan struktur populasi terdiri dari tiga kelompok umur, pada modus panjang 139,70; 199,31; dan 236,52 mm. Panjang maksimum (L8) 298,29 mm, umur teoritis pada saat panjang ikan sama dengan nol (t0) adalah -0,33 tahun. Mortalitas total (Z) 3,25 pertahun, mortalitas alami (M) 0,51 pertahun, dan mortalitas penangkapan (F) 2,73 pertahun. Tingkat eksploitasi (E) 0,84 atau lebih besar dari batas optimum 0,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perikanan kembung lelaki di perairan Kabupaten Barru telah mengalami lebih tangkap.