SUMMARY
Penelitian ini menguji hubungan antara volatilitas laba dengan biayamodal ekuitas sebelum dan sesudah adanya pengaruh secara langsung maupuntidak langsung dari proses konvergensi IFRS-PSAK. Volatilitas laba yang tinggidianggap dapat menyebabkan biaya modal ekuitas yang tinggi (Gode danMohanram, 2001), sedangkan dalam SAK per 1 Juni, pengaruh adanyakonvergensi IFRS (International Financial Reporting Standard) ke dalam PSAKdianggap dapat menurunkan biaya modal ekuitas perusahaan oleh Mardiasmo.Data dan Sampel dalam ujiempiris ini yaitu Industri Perbankan di Indonesiayang terdaftar dalam BEI dalam rentang periode 2008 hingga 2013. Temuandalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi IlmuAkuntansi Keuangan dan memberikan masukan bagi regulator (DSAK) danpengguna laporan keuangan Industri Perbankan. Secara keseluruhan, temuandalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang negatif antaravolatilitas laba dengan biaya modal ekuitas, yang berarti bahwa semakin tinggivolatilitas laba di suatu perusahaan, maka dapat menurunkan biaya modalekuitas. Dan terbukti bahwa konvergensi IFRS-PSAK dapat menurunkan biayamodal ekuitas dan dapat memperkuat hubungan antara volatilitas laba ke biayamodal ekuitas.