SUMMARY
Pendek atau stunting pada anak balita merupakan salah indikator status gizi kronis yang dapat memberikan gambaran gangguan keadaan sosial ekonomi secara keseluruhan di masa lampau. Penerjemahan stunting dengan pendek dapat meredusir aspek patologis dari stunting. Memang makhluk hidup mempunyai kemampuan beradaptasi dengan memperlambat pertumbuhannya karena pasokan gizi yang diperlukan terbatas atau kurang, sehingga didapatkan ukuran yang sesuai. Kemampuan adaptasi semua makhluk hidup terbatas, sehinga bila batas tersebut dilampaui maka makhluk yang berangkutan akan sakit dan bahkan mati. Apakah tingginya prevalensi stunting di negara berkembang merupakan fenomena adaptasi semata atau memberikan indikasi terjadinya gangguan yang merugikan pertumbuhan. Makalah ini mengkaji masalah stunting pada tingkat individu, masyarakat, dan faktor yang berpengaruh dan manfaat serta interpretasi prevalensi stunting dalam pembangunan secara umum maupun pembangunan kesehatan Kata kunci: stunting, pendek, retardasi pertumbuhan linier, adaptasi