ARTICLE
TITLE

SURVEI DINAMIKA PENULARAN MALARIA DI DESA BANJARETNO, KECAMATAN KAJORAN, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH

SUMMARY

Dalam rangka menurunkan angka endemisilas malaria di Kabupaten Magelang telah dilakukan studi dinamika penularan. Tujuan survei dinamika penularan ini adalah mengetahui proses terjadinya penularan malaria dan faktor-faktor risiko kejadian malaria. Lokasi survei di Desa Banjaretno, Kecamatan Kajorun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Juni 2004. Metode survei adalah metode survei dinamika penularan yang telah distandardkan dalam pelatihan ICDC. Hasil survei parasit malaria menunjukkan bahwa 5 orang (5,10%) dari 98 orang mengandung parasit Plasmodium falciparum. Hasil survei entomologi di liga rumah kasus malaria diperoleh angka man baiting rate (MBR) nyamuk Anopheles aconitus di dalam rumah 0,5/jam/orang dan di luar rumah 1,08/jam/orang. Parity rate nyamuk tersebut 0%. Tempat perindukan di sekitar rumah kasus malaria adalah sawah, kolam, dan saluran irigasi. Penanaman padi tidak serempak, sehingga, tempat perindukan An. aconitus tersedia sepanjang tahun. Kepadatan larva nyamuk An. aconitus berkisar antara 0,3-2,1 perciduk. Hasil survei perilaku pada 31 responden (5 kasus malaria dan 26 orang tetangga kasus malaria) diketahui bahwa pengetahuan, dan sikap responden mendukung untuk melakukan pencegahan penularan malaria (80% dari 31 responden), tetapi tidak diikuti dengan tindakan mencegah malaria (39,76% dari 31 responden). Semua rumah kasus malaria berdinding kayu atau bambu, belum menggunakan langit-langit, jendela dan ventilasi belum rapat nyamuk (100% rumah kasus malaria). Kebiasaan pada malam hari (5 kasus malaria) yang mendukung penularan malaria adalah kebiasaan menonton TV bersama-sama pada malam hari dengan keadaan pintu dan jendela terbuka. Pelayanan kesehatan oleh Puskesmas tidak melakukan kunjungan rutin ke daerah endemis malaria karena tidak ada JMD. Hasil survei dinamika penularan ini memperlihatkan bahwa penularan malaria di Desa Banjaretno. Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terjadi pada musim kemarau, di dalam rumah pada malam hari oleh nyamuk vektor An. aconitus. Rekomendasi survei dinamika penularan ini adalah penyuluhan pencegahan malaria dan sanitasi lingkungan perlu ditingkatkan, penambahan JMD, pelaksanaan ACD, meningkatkan peran serta warung obat desa dalam menunjang keberhasilan pemberantasan malaria dan melakukan kerjasama limas sektoral dengan Dinas Pertanian untuk merubah pola tanam. Di samping itu perlu dilakukan siaran pencegahan malaria dalam bentuk cerita pendek, iklan atau tanya-jawab malaria di Radio atau TV. Kata kunci: survei dinamika penularan, malaria, Jawa lengah

 Articles related

Abidin Djalla, Rezqi Nur Hafidza, Amir Patintingan    

Profesionalisme adalah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya yang terdapat pada atau dilakukan seorang profesional. Profesionalisme merupakan kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsin... see more


Uulia ‘Iffa,Edi Supriana,Sutopo Sutopo    

Abstract: Conceptual understanding is one indicator of success in learning. Mastery of concepts is seen when someone can solve a problem. This study aims to see student's mistakes in identifying and describing diagrams of force, particle dynamics. This t... see more


Zairin Zain,Azwar Fahmie    

Setiap kota tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi dan dinamika yang ada di dalamnya. Agar perkembangan kota tersebut dapat terarah dan teratur diperlukan suatu pedoman bagi kegiatan pembangunan dan pemanfaatan ruang. Pedoman bagi kegiatan pembangun... see more