Home  /  Jurnal BiBieT  /  Vol: 2 Núm: 2 Par: 0 (2017)  /  Article
ARTICLE
TITLE

PEMANFAATAN TANAH VULKANIK DALAM SISTEM MULTIPLE SOIL LAYERING (MSL) TERHADAP PEMURNIAN AIR IRIGASI TERPOLUSI 10.22216/jbbt.v2i1.3085

SUMMARY

The research aimed to make Volcanic soil of Multiple Soil Layering (MSL) with different Hydraulic Loading Rate (HLR) on the purification of polluted irrigation water and to determine the appropriate HLR against purification of polluted irrigation water. The research used an MSL system of the same Soil Mixture Block (SMB) size from a study done by (Chen et al., 2007) arranged in an Acrylic box measuring 50 cm x 10 cm x 60 cm (PxLxT). Making SMB is done by mixing volcanic soil, sawdust, iron, charcoal that has been mashed by 50 mesh sieve, with a combination of 7: 1: 1: 1. The MSL system is supplied with irrigation water taken from the Gunuang Nago irrigation and Pasar Baru area, Cupak Tangah village, Pauh IX sub-district, Padang continuously with different HLR of 250 L/m2/day,     500 L/m2/ day and 1000 L/m2/day. From the result of this research, it is found that MSL system can decrease pollutant content in polluted irrigation water until the concentration below the water quality standard based on PP. 82 of 2001 and MSL system with HLR 250 L/m2/day have high ability in purifying BOD and COD and HLR 1000 L/m2/day has a high ability in purifying NH4+, NO2- and NO3- on polluted irrigation water. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh tanah vulkanik dalam sistem Multiple Soil Layering (MSL) dengan Hydraulic Loading Rate (HLR) yang berbeda terhadap pemurnian air irigasi terpolusi. Penelitian  menggunakan sistem MSL dengan ukuran Soil Mixture Block (SMB) yang sama dari penelitian yang telah dilakukan (Chen, Sato, Wakatsuki, & Masunaga, 2007)yang disusun di dalam kotak Acrylic berukuran 50 cm x 10 cm x 60 cm (PxLxT).  Soil Mixture Block terdiri dari tanah vulkanik, serbuk gergaji, besi, arang yang telah dihaluskan oleh ayakan 50 mesh, dengan perbandingan kombinasi 7:1:1:1.  Sistem MSL dialirkan air irigasi yang diambil dari irigasi Gunuang Nago dan Kawasan Pasar Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh IX, Padang secara terus menerus dengan HLR yang berbeda yaitu 250 L/m2/hari,  500 L/m2/hari dan 1000 L/m2/hari. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sistem MSL mampu menurunkan kandungan zat pencemar pada air irigasi terpolusi  mencapai kosentrasi di bawah baku mutu air berdasarkan PP No. 82 tahun 2001 dengan HLR 250 L/m2/hari mempunyai kemampuan yang tinggi dalam memurnikan kadar pencemar BOD dan COD sedangkan HLR 1000 L/m2/hari mempunyai kemampuan yang tinggi dalam memurnikan kadar pencemar NH4+, NO2- dan NO3- pada air irigasi terpolusi.

 Articles related

I ketut Purwata    

Efektifitas berlakunya hukum dalam memberikan perlindungan hukum bagi investor dalam pemanfaatan tanah untuk kepentingan bisnis pariwisata merupakan syarat penting dalam menjaga kesinambungan investasi, sebab terciptanya  rasa aman dan nyaman dalam ... see more


Dede Wardiat    

Hampir disetiap daerah tampaknya organisasi perangkat daerah yang ada tidak memberikan ruang yang memadai bagi pengelolaan urusan air bawah tanah sebagai salah satu sumber daya lokal, tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam pengelolaan urusa... see more


Yudha Manik Kusuma, - Linawati, I Made Sudarma    

Aset tanah bagi pemerintah sangatlah penting. Aset tanah yang dikelola dengan baik memberikan nilai tambah kekayaan pada pemerintah. Sama halnya dengan aset tanah Pemprov Bali. Aset tanah yang tersebar di seluruh Bali akan memerlukan penanganan yang diba... see more


Sovia Alfit,Imam Koeswahyono    

 Masyarakat Pertuanan negeri leisela merupakan salah satu masyarakat adat di Kabupaten Buru, sebagian besar dari masyarakatnya memiliki mata pencaharian dalam bidang pertanian dan peternakan. Hal ini tentu saja menjadikan tanah sebagai hal yang begi... see more


Habib Adjie,Sri Rahayu Ningsih    

 Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaturan hubungan hukum antara pemegang Hak Guna Bangunan dan pemegang Hak Milik yang mensejahterakan rakyat. Penelitian hukum normatif ini menggunakan pendekatan konseptual. Pengumpulan data sekunder dilakukan ... see more